MENDALO,- Nama Raden Mattaher sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Provinsi Jambi, Raden Mattaher merupakan salah satu Pahlawan yang berasal dari Provinsi Jambi, Namanya digunakan sebagai nama rumah sakit terbesar yang ada Di Provinsi Jambi.

Namun, tidak semua orang mengetahui bahwa sosok Raden Mattaher merupakan Panglima Perang pada masa kolonial Belanda dan ia mempunya strategi perang yang sangat jitu.

Saat ini, ini sosok Raden Mattaher tengah diperjuangkan oleh berbagai pihak yang ada di Provinsi Jambi untuk menjadi Pahlawan Nasional.

Hal ini juga dilakukan oleh Masyarakat Sejarawan Indonesia-Jambi (MSI)bekerjasama dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Sejarah dan PRAJA Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Jambi dengan memggelar diskusi kepahlawanaan Raden Mattaher yang di adakan di Aula FIB Kampus Mendalo, Kamis (13/2).

Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FIB, prof. Drs. H. Yundi Fitrah,M.Hum, Ph.D serta dihadiri ke empat Narasumber yaitu Asyhadi Mufsi Sadzali,S.S,M.A, Abd Rahman, S.Pd.M.A, Irhas Fansuri Mursal, S.Pd.M.Hum dan Dr. Beni Agusti Putra M.A, serta mahasiswa FIB dan undangan lainnya.

Dekan FIB Prof. Drs. H. Yundi Fitrah,M.Hum, Ph.D dalam sambutannya pada diskusi ini mengatakan bahwa diskusi kepahlawanan Raden Mattaher merupakan suatu kegiatan yang akan memberi manfaat besar bagi mahasiswa FIB.

“Kegiatan ini sangat bagus sekali. Mahasiswa bisa mengetahui tentang sosok Raden Mattaher yang akan di paparkan oleh narasumber yang ada pada hari ini,” Ujar Prof. Yundi.

Selain itu ia juga berharap kepada mahasiswa yang mengikuti diskusi ini agar dapat bersunggu-sungguh mengikutinya karena apa yang didapat hari ini belum tentu bisa didapat di tempat lain.

Adapun keempat narasumber tersebut yaitu; Asyhadi Mufsi Sadzli yang membahas strategi perang gerilya Raden Mattaher. Kemudian Abdul Rahman membahas tentang pahlawan dalam perspektif sejarah.

Selanjutnya Irhas Fansuri Mursal membahas tentang refleksi dan nilai-nilai kepahlawanan Raden Mattaher dan Beni Agusti yang membahas tentang relasi perjuangan Raden Mattaher terhadap kesultanan Jambi.

Asyhadi Mufsi Sadzali,S.S,M.A, mengatakan Raden Mattaher merupakan Pahlawan Jambi yang memiliki strategi perang yang sangat jitu.

“ Raden Mattaher memanfaatkan sungai sebagai sarana strategi perang untuk melawan penjajah. Saat itu, Raden Mattaher kerap melakukan serangan kepada kapal-kapal Belanda pada pagi hari,” Ujar Asihadi.

Kemudian ia mengatakan Raden Mattaher sangat menguasai keadaan sungai Batang Hari sehingga serangan yang dilakukan disungai tidak pernah gagal.

“ Ia menyerang musuh kala pagi hari, hal ini dilakukannya karena di pagi hari kabut tebal akan turun sehingga Raden mattaher mampu melompat ke kapal musuh tanpa sepengetahuan musuh. Raden mattaher selalu memulai serangannya dengan Takbir “Allahu Akbar” dan tak satupun serangan tersebut gagal,” Jelasnya.

Selain diskusi, kegiatan ini juga akan merumuskan jejak kepahlawanan Raden mattaher dimana nantinya akan di usulkan sebagai pahlawan Nasional mengingat jejak sejarah yang begitu dasyat serta memiliki strategi perang yang jitu untuk mengalahkan Belanda.

SILVIA YULIANSARI

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Name *