Pewarta: Dimas Anugrah Adiyadmo / Vanesya Tri Utami / Sopia Wili Fitri
Foto: ist*
Editor: Mochammad Farisi
Copyright © HUMAS UNJA 2024
SURABAYA,- Sebanyak 19 Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi (UNJA), mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Batch 6 di Dinas Kesehatan Kota Surabaya, tepatnya di Kelurahan Gerbang Putih wilayah Kerja Puskesmas Klampis Ngasem dan Kelurahan Nyamplung Kota Surabaya. Kegiatan dilaksanakan pada 26 Februari – 30 Juni 2024.
Kegiatan ini bertujuan dalam memperhatikan permasalahan balita yang tidak naik berat badan (2T), gizi kurang, gizi buruk, growth faltering/gagal tumbuh, pemberian makanan bayi dan anak, bayi sangat prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah, kelainan metabolisme bawaan, serta memberikan KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) kesehatan pada balita di seluru Puskesmas Kota Surabaya.
Upaya-upaya yang dilakukan dalam mencegah balita dengan masalah gizi seperti memperhatikan asupan gizi balita, memperhatikan pemeriksaan kesehatan balitanya, mengatasi permasalahan anak yang susah makan, dan memberikan edukasi serta penyuluhan bagi keluarga terkait pola asuh yang baik
Terdapat juga pemaparan cara menggunakan aplikasi Sayang Warga terhadap kader-kader hebat Surabaya dengan jumlah peserta yang hadir sebanyak 30 kader sereta penerapan 5 pilar STBM dan Rumah Sehat.
19 mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK itu antara lain:
- Destriana Puspasari (G1D121002) Epidemiologi
- Putri Vira Nanda (G1D121017) Epidemiologi
- Sri Rezeki (G1D121170) Epidemiologi
- Plenti Greis Sitangga (G1D121021) Epidemiologi
- Putri Nurul Aqla Pagan (G1D121157) Epidemiologi
- Lastri Margareth Rumapea (G1D121182) Epidemiologi
- Marina Masdulhaq (G1D121188) PKIP
- Ainna Rahmini (G1D121236) Epidemiologi
- Erika Besty Br Barus (G1D121028) Epidemiologi
- Muhammad Dony Oktari (G1D121335) PKIP
- Rahmiati (G1D121163) Epidemiologi
- Vita One Sari Sinambela (G1D121162) Epidemiologi
- Pratenta Br Tarigan Tua (G1D121172) Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK)
- Juliana Br Sidauruk (G1D121137) Epidemiologi
- Adelia Debora Siagian (G1D121097) Epidemiologi
- Romanti Simbolon (G1D121043) Epidemiologi
- Tia Anggita (G1D121126)
- Santa Maria Magdalena Silalahi (G1D121103) Epidemiologi
- Aprilia Natalin (G1D121031) Epidemiologi
Motivasi awal mereka mengikuti kegiatan ini adalah untuk mengembangkan diri, menggali potensi, mencari minat bakat serta menambah wawasan pengetahuan. Untuk mengikuti kegiatan MSIB ini, mereka mencari informasi terkait mitra dan posisi yang ingin di lamar.
Muhammad Dony Oktari, salah satu peserta dari kegiatan ini berharap dengan adanya kegiatan ini orang tua dapat lebih peka dan peduli terhadap gizi dan kesehatan anak.
“Harapannya dengan adanya kegiatan ini, orang tua dapat lebih peduli dengan gizi dan kesehatan anak dan lingkungan sekitar,” harapnya.
Juliana br Sidauruk yang juga merupakan peserta magang MSIB merasa bangga bisa menjadi bagian dari tim dan dapat memberikan kontribusi nyata.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari tim ini dan memberikan kontribusi nyata melalui pendataan langsung di lapangan. Melalui pelatihan tentang aplikasi Sayang Warga, saya berusaha memastikan para kader dapat mengisi dara dengan benar dan efektis,” jelasnya.
Juliana juga mengatakan bahwa pengalaman ini memberikannya banyak pembelajaran berharga.
“Saya belajar banyak tentang pentingnya sanitasi dalam menjaga kesehatan masyarakat. Melihat langsung kondisi di lapangan dan berinteraksi dengan warga memberikan saya pemahaman yang lebih mendalam tentang tantangan dan solusi yang diperlukan,” tambahnya.
La Ode Reskiaddin, S.KM., M.P.H., selaku Dosen Pembimbing Lapangan mengatakan bahwa sangat mengapresiasi atas kerja baik dari mahasiswanya yang berpartisipasi dalam MSIN di Dinas Kesehatan Kota Surabaya tersebut.
“Kami pengelola prodi sangat mengapresaisi atas kerja baik dari mahasiswa kami yang ikut MSIB di Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Mahasiswa ditugaskan sebagai fasilitator sanitasi total berbasis masyarakat dan pendamping balita dengan masalah gizi di Puskesmas yang ada di Kota Surabaya. Kegiatan ini tidak hanya menambah IKU, tetapi juga menambah pengalaman dan keterampilan mahasiswa kami menjadi Sarjana Kesehatan Masyarakat. Semoga apa yang mereka lakukan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat yang di sana,” tuturnya.