Mendalo,– Bertempat di Balairung Kampus UNJA Mendalo kamis, (25/10) sebanyak 464 penerima bantuan BIDIK MISI tahun 2018 hadir dalam acara pengarahan sekaligus penyerahkan buku tabungan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Abdul Aziz, M.Si., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Dra. Hj. Aprillitzavivayarti, M.M., pimpinan Bank Mandiri Jambi, Dr. H. Ahmad Nazari, S.H., M.H., dan para Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dilingkungan Universitas Jambi.
Prof. Dr. Ir. Abdul Aziz, M.Si., dalam sambutannya mengatakan bahwa bidik misi bukanlah sebuah beasiswa melainkan sebuah bantuan pendidikan biaya pendidikan berupa bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan bantuan biaya hidup bagi calon peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat pada waktunya.
“Pertama-tama yang harus saya luruskan adalah bidik misi bukanlah beasiswa tetapi bantuan biaya Pendidikan yang diperuntukan untuk kepentingan Pendidikan selama mahasiswa tersebut kuliah,” ungkapnya.
Selain itu, Ia juga berharap dan berpesan kepada seluruh penerima bantuan pendidikan untuk dapat mempertahankan prestasi akademiknya dan dapat menyelesaikan masa studinya sesuai dengan masa waktu yang telah ditentukan sebanyak delapan semester dengan indeks prestasi minimal dua koma tujuh lima.
“Apabila tidak dapat mempertahankan prestasi akademik, maka Unja akan melakukan evaluasi bagi para penerima bidik misi disetiap semesternya” tambah Prof. Azis.
Sebagai tambahan informasi, Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.
Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Bantuan biaya pendidikan diberikan sejak calon mahasiswa dinyatakan diterima di perguruan tinggi selama 8 semester untuk program Diploma IV dan S1, dan selama 6 semester untuk program Diploma III. Beasiswa ini berupa pembebasan dari seluruh biaya pendidikan selama di perguruan tinggi, baik uang pangkal maupun SPP per bulan. Selain itu, mahasiswa penerima beasiswa juga menerima uang saku untuk biaya kuliahnya yang akan diterimanya setiap 6 bulan sekali.
Tujuan diselenggarakannya Beasiswa Bidikmisi adalah untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi bagi peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi dan berpotensi akademik baik, memberi bantuan biaya pendidikan kepada calon/mahasiswa yang memenuhi kriteria untuk menempuh pendidikan program Diploma atau Sarjana sampai selesai dan tepat waktu, meningkatkan prestasi mahasiswa, baik pada bidang kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstra kurikuler, menimbulkan dampak iring bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lain untuk selalu meningkatkan prestasi dan kompetif, dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Sedangkan sasaran program Bidikmisi adalah lulusan satuan pendidikan SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang tidak mampu secara ekonomi namun memiliki potensi akademik yang baik.