JAMBI,- Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNJA, Agung Syahputra, terpilih sebagai Aktor Terbaik dalam kegiatan ‘Festival Teater Remaja (FTR) Taman Budaya Jambi’ dengan tema ‘Telusur Tanah Berjejak’. Kegiatan FTR tersebut diadakan di Gedung Taman Budaya Jambi dari tanggal 4 Juli – 27 Agustus 2022, yang diikuti oleh 14 kelompok teater dari berbagai kampus dan sekolah yang ada di Provinsi Jambi.
Agung Syahputra yang tergabung ke dalam kelompok Teater HIMABINDO FKIP UNJA terpilih menjadi aktor terbaik setelah menampilkan pertunjukan teater berjudul ‘Ngabit Ujang’ karya Nyimas Suci Amalia dengan sutradara Hafiihzul Hakiimu, yang menceritakan tentang sebuah Negeri Berbari yang sudah lama dilanda bencana kekeringan. Bagi rakyat Negeri Berbari yang mayoritas penduduknya hidup di bidang pertanian, menyebabkan kebutuhan akan air menjadi sangat penting. Hal ini membuat rakyat geram karena Raja tidak bisa mengatasi bencana ini, maka diutuslah Kadam sebagai perwakilan rakyat untuk datang menemui Raja. Kadam menyarankan untuk mengadakan upacara Mintak Ahi Ujan tetapi ditentang oleh Menteri, setelah bermusyawarah akhirnya Raja menyetujui diadakannya upacara Mintak Ahi Ujan.
Dalam bahasa Kerinci sendiri, ‘Ngabit’ berarti memanggil dan ‘Ujang’ berarti hujan. Dengan demikian yang dimaksud dengan ‘Ngabit Ujang’ adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memanggil atau meminta agar hujan cepat turun.
Penghargaan Aktor Terbaik yang diraih Agung membuatnya berhasil membawa pulang trofi juara, piagam, dan uang pembinaan. Ia menceritakan motivasi awalnya mengikuti kegiatan tersebut.
“Motivasi awal mengikuti kegiatan tersebut untuk membawa nama Universitas Jambi terkhususnya Prodi saya sendiri agar lebih baik lagi dalam bidang kesenian teater dan mengasah kemampuan saya dalam bidang seni teater,” ungkap Agung.
Agung juga menyampaikan persiapan apa saja yang dilakukan sebelum ikut kegiatan FTR dan berharap bisa memotivasi teman-temannya dalam bidang teater
“Persiapan awal yaitu seleksi aktor, pemilihan naskah, proses penggarapan naskah menjadi bentuk pertunjukan, dan penggarapan ilustrasi musik untuk pertunjukan. Harapan kedepannya dan langkah selanjutnya setelah ini semoga ke depannya dapat memotivasi teman-teman mahasiswa lain untuk meningkatkan minatnya dalam bidang teater, serta kembali lagi menegakkan sanggar teater di Universitas Jambi terkhususnya Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang sudah lama menghilang, dan terus berproses agar dapat mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi untuk kedepannya,” jelas Agung.
Drs. R. Imam Suwardi Wibowo, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, menyampaikan tentang harapan Prodi dari keberhasilan yang diraih Agung Syahputra.
“Pada prinsipnya HIMABINDO itu memiliki beberapa kegiatan, yang di antaranya teater, debat, wirausaha, penulisan ilmiah, dan kegiatan lainnya. Kegiatan di Taman Budaya tersebut merupakan bentuk untuk menguji bahwa kegiatan mahasiswa itu ada dan Agung Syahputra berhasil menjadi aktor terbaik. Harapan dari Prodi, bisa berkembang terus dan programnya tetap berjalan walau kepengurusan silih berganti. Sehingga, bisa membawa nama baik Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Itu semuanya merupakan upaya bersama baik dari pembina kemahasiswaan, Prodi, dan mahasiswa itu sendiri yang menjadikan hal positif bisa terus dilaksanakan untuk meningkatkan kinerja Prodi dan HIMABINDO. Pada akhirnya bisa mengangkat IKU UNJA dan juga bisa menjadikan akreditasi Prodi menjadi unggul,” jelas beliau.
Dimas Anugrah Adiyadmo/HUMAS