Wisuda  Universitas Jambi ke 63, di usia emas banyak kegiatan yang dilakukan untuk memeriahkan ulang tahun yang penuh kemilau dari kampus yang disebut “Kampus Pinang Masak” di Provinsi Jambi. Wisuda yang berjalan tertib, menjadi penuh arti, karena masing-masing fakultas memamerkan produk yang menunjukan Core Business dari penyelenggaraannya. Dari 11 Fakultas pada Universitas Jambi, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, serta Pasca Sarjana tidak ikut dalam Bazar Fakultas yang digelar di Lapangan  Balairung Tanggal 30 April 2013. Fakultas Termuda UNJA “ Fakultas Teknologi Pertanian” dengan semangat memamerkan produk hasil olahan produksi pertanian. Dekan FATETA (Dr. Ir. Syarial, MSi) memperlihatkan keripik pisang olahan mahasiswa fakultas yang dipimpinnya kepada Rombongan Rektor.

Fakultas Hukum memamerkan Palu dan Borgol untuk memperlihatkan salah satu simbol kepada pengunjung, bahwa apabila bermasalah hukum pasti kena borgol dan dijatuhi hukum melalui ketuk Palu Sang Hakim. Berbeda dengan Fakultas Lain, Fakultas Peternakan memamerkan berbagai jenis unggas hasil penetasan fakultas ini. Turut dipamerkan hasil penelitian Dosen Peternakan, diantaranya Probiotik yang berfungsi atau teknologi untuk mengatasi bau lumpur pada ikan kolam. Produk Probiotik ini temuan dosen kita ini telah dipakai secara nasional ujar “ Rektor UNJA”.

Lain halnya dengan Fakultas Pertanian, Fakultas yang dipimpin Dr. Ir.Saad Murdy,MS ini memamerkan hasil pengabdian pada masyarakat Dosen Pertanian berupa pengembangan tanaman Bigau di Kabupaten Kerinci. (Rektor red) dalam kesempatan ini sambil bergurua berujar, kalau Bigau kehilangan B dan ditambah Ng menjadi Ngigau. Rombongan serentak tertawa terkekeh mendengar gurauan Orang Nomor 1 Unja ini.

Darma Wanita Persatuan Universitas inipun, turut memberikan apresiasi terhadap bazar yang digelar fakultas-fakultas.  Sayang tidak ada penilaian terhadap stand  bazar terbaik, meskipun Fakultas Pertanian hampir menempati separuh dari tempat penyelenggaraan bazar.

Rektor mengatakan untuk dies dan wisuda berikutnya, akan diadakan penilaian terhadap peserta bazar terbaik, dengan memperhatikan masing-masing fakultas harus menampilkan produk teknologi, barang dan jasa spesifik fakultas dan tidak menjual barang yang diperdagangkan secara umum dipasaran. Menampilkan Haki dan Hak Paten yang diperoleh oleh staf pengajar  dan mahasiswa akan menjadikan Bazar ini menjadi lebih berkualitas.(humas).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *