MENDALO,- Dea Maharani kelahiran 7 Oktober 2001, Putri Sulung dari Masrani dan Wagirah, dari program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat ini merupakan salah satu lulusan terbaik pada wisuda ke-113 UNJA, capaian ini tentu tak mudah dilewatinya, sempat ingin menyerah saat menjalani masa penelitian dan revisi skripsi, bahkan hingga berbulan-bulan Dea Maharani tidak melanjutkan revisi skripsi setelah sidang pada Oktober 2023 kemarin.

“Saya termasuk yang telat lulus di angkatan saya, masa studi saya 5 tahun 3 bulan, setelah sidang skripsi saya sempat ingin berhenti dan tidak ingin melanjutkan kuliah saya lagi, untungnya ada orang tua saya dan pembimbing yang selalu memberi saya motivasi dan semangat untuk terus melanjutkan studi saya,” ungkap Dea Maharani.

BACA JUGA :  Kolaborasi PPG dan LPPM UNJA, Gelar Workshop Pendampingan Penulisan Artikel Ilmiah

Tentu capaian yang didapatkan Dea Maharani ini adalah bentuk kerja keras ia yang telah bangkit kembali dan berhasil menyelesaikan pendidikannya, tidak hanya lulus tapi juga menjadi lulusan terbaik UNJA

“Saya tidak menyangka bisa menjadi lulusan terbaik, ada perasaan lega, terharu, juga bangga pada diri sendiri, karena pada akhirnya bisa sampai ke titik ini,” ujar Dea Maharani.

Dengan predikat lulusan terbaik ini Dea Maharani berharap dapat membuka peluang karier yang lebih baik dan membanggakan orang tuanya.

“Semoga dengan predikat ini, saya bisa mendapatkan peluang karier yang lebih baik, agar bisa membanggakan orang tua juga,” ungkap Dea Maharani

Dea Maharani menyampaikan pesan dan kesan mendalamnya kepada almamaternya.

BACA JUGA :  Pimpinan UNJA Unjuk Keahlian Masak Nasi Goreng Pada Peringatan HUT DWP dan Hari Ibu

“Terimakasih kepada seluruh civitas akademika UNJA, terutama dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, terimakasih kepada para dosen yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang sangat berharga dan tidak tergantikan, semoga Universitas Jambi tetap menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikannya dan semoga menjadi lebih baik lagi,” tuturnya.

Kisah Dea Maharani mengajarkan kita bahwa kesuksesan tidak selalu diraih dengan cara yang mudah. Terkadang, kita harus menghadapi rintangan dan tantangan yang berat. Namun, dengan semangat pantang menyerah dan dukungan orang-orang terdekat, kita pasti bisa mencapai tujuan kita.

Silvia Yuliansari/Nurul Iman
foto:Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *