MENDALO,- Tim FKIP Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pembinaan sanggar sastra di Sekolah Binaan FKIP UNJA yakni SDN 076/IX Mendalo Darat. Kegiatan pembinaan sanggar sastra ini dilaksanakan dari bulan Agustus hingga Desember 2024.

Tim beranggotakan 5 orang dosen dan 5 orang mahasiswa diketuai oleh Sovia Wulandari, S.S., M.Pd., dan beranggotakan Dr. Dra. Irma Suryani, M.Pd., Anggi Triandana, S.Pd., M.A., Liza Septa Wilyanti, S.Pd., M.Pd., serta Wulan Resiyani, S.S., M.A., sedangkan 5 orang mahasiswa Mhd. Ilham Hanif, Haikal, Rini Dwi Cahyati, Tri Wahyuningsih, dan Nadila Safitri.

SDN 076/IX Mendalo Darat dipilih karena merupakan salah satu Sekolah Binaan FKIP UNJA, Kepala Sekolah SDN 076/IX MENDALO DARAT, Sri Martini, S.Pd., merasa sangat senang dan bahagia atas kehadiran tim pengabdian kepada masyarakat dan telah memberikan pembinaan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan literasi dan sastra bagi guru dan siswa.

“Hal ini terlihat dengan begitu antusiasnya guru dan siswa untuk menghadiri kegiatan pembinaan ini dan dengan keseriusan dan kesungguhan dalam menyimak semua hal yang disampaikan. Semoga kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan dan tidak terhenti untuk tahun ini saja,” ujar Sri Martini.

Ketua Tim Pengabdian kepada masyarakat yaitu Sovia Wulandari, S.S., M.Pd., menyampaikan tujuan dalam kegiatan pembinaan sanggar sastra di SDN 076/IX MENDALO DARAT.

“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa/i SDN 076/IX Mendalo Darat dapat memahami karya sastra, memotivasi karya sastra, melatih membaca puisi, berdongeng, berdrama, menulis cerita, meningkatan kreativitas, dan pada akhir kegiatan ini ada pergelaran atau apresiasi sastra dengan dilombakan seluruh siswa/i yang mengikuti pembinaan ini,” ucap Sovia Wulandari.

Sovia Wulandari juga berharap kegiatan ini siswa termotivasi untuk mengikuti perlombaan seni.

“Saya maupun dosen dan mahasiswa yang ikut program ini berharap agar siswa/i mendapatkan pembelajaran terutama apresiasi sastra bersifat persepektif dan reseptif, ketika ada lomba seperti pekan seni dan terutama Festival Lomba Seni Nasional (FSLN) agar bisa mengikuti , karena sebelumnya belum pernah ada yang mengikuti ajang ini,” harap Sovia Wulandari.

Silvia Yuliansari/Aprilya Dian Putri
Foto : Isra Rizka

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *