TANJAB BARAT, Fakultas Peternakan Universitas Jambi berkolaborasi dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pujiku Artomoro dan PetroChina International Jabung Ltd, mengembangkan diversifikasi usaha peternakan kambing di Desa Terjun Gajah, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kolaborasi ini bertujuan mempercepat akselerasi pengembangan sentra peternakan rakyat di daerah tersebut.

Program ini telah berjalan sejak Oktober 2022 dan didukung oleh dana dari PetroChina International Jabung Ltd. bekerja sama dengan Pusat Unggulan Iptek (PUI) Sustainable Integrated Farming System (Sifas) dari LPPM Universitas Jambi. Salah satu capaian utama program ini adalah peningkatan populasi kambing yang awalnya berjumlah 35 ekor, kini bertambah menjadi 57 ekor.

Diversifikasi usaha mencakup penggemukan kambing jantan serta jual beli kambing untuk memenuhi kebutuhan restoran dan pasar lokal. Ketua pelaksanaan program, Prof. Dr. Ir. Adriani, M.Si., menyampaikan bahwa usaha diversifikasi ini dirancang untuk mempercepat pendapatan Bumdes serta meningkatkan kesejahteraan peternak lokal.

“Kegiatan ini diikuti berbagai pihak seperti Kepala Desa Terjun Gajah, tim PetroChina International Jabung Ltd., tim ahli PUI Sifas LPPM Universitas Jambi, dan para peternak kambing yang tergabung dalam Bumdes Pujiku Artomoro. Dalam diskusi bersama, beberapa kendala yang dihadapi dalam usaha peternakan diidentifikasi, seperti tingginya tingkat kematian anak kambing (mortalitas), kurangnya penguasaan teknologi pengolahan pakan hijauan menjadi silase, serta belum adanya sistem pencatatan (recording) yang memadai,” ujar Prof. Adriani.

Prof. Adriani juga mengatakan sebagai solusi, Fakultas Peternakan Universitas Jambi telah mengirimkan 6 mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mendampingi para peternak.

“Mahasiswa ini memberikan pelatihan dan penerapan teknologi pengolahan pakan, sistem pencatatan, serta manajemen pemeliharaan kambing. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan magang bagi peternak di lokasi peternakan yang lebih maju di Desa Solok, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, untuk mempelajari praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan ternak,” ucap Prof. Adriani.

Dengan kolaborasi yang erat antara Universitas Jambi dan PetroChina, Bumdes Pujiku Artomoro diharapkan dapat berkembang menjadi pusat pengembangan peternakan kambing yang inovatif dan berkelanjutan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

           Silvia Yuliansari/Isra Rizka Pratami 

 FOTO : ISTIMEWA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *