KOTA JAMBI,- Di penghujung tahun 2022, Universitas Jambi laksanakan “Sosialisasi Standar Biaya Masukan (SBM) Tahun 2023 dan Penyusunan Renaksi (Rencana Aksi) Tahun 2023” kegiatan dilaksanakan di Ball Room, Swiss Bell Hotel, Senin 26 Desember 2022. Sosialisasi dihadiri dan dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. Kegiatan ini juga dihadiri seluruh Wakil Rektor, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Dekanat, Kepala Biro, Ketua Lembaga, Kepala UPT, serta seluruh pejabat dilingkungan Universitas dan Fakultas.
Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya kemudian sambutan Rektor Universitas Jambi, Sharing Sesion penyusunan renstra oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T., serta Sosialisasi Standar Biaya Masukan Tahun 2023 yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran Kanwil Direktorat Jenderal Perbedaharaan Provinsi, Tulus Eko Winarso.
Rektor Universitas Jambi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka refleksi dari hasil kerja tahun ini dan sebelumya. Untuk melihat dari ketercapaian yang sudah dilakukan dan fokus dengan apa yang kita lakukan sehingga betul-betul dapat memberikan capaian kinerja. Dalam mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan 2 perlu disesuaikan dengan target yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, setiap program studi sudah memiliki data terkait jumlah yang ditetapkan. Sebagai contoh, berapa jumlah mahasiswa yang akan melaksanakan MBKM.
Selain itu Rektor juga mengingatkan agar betul-betul patuh terhadap renstra dan rencana aksi yang telah dibuat, karena ini merupakan salah satu sumber kesalahan nomor satu ketika kita dihadapkan dengan pengauditan.
“Kesesuaian antara renstra, implementasi, ukuran, kegiatan, dan penggunaan uang, agar jangan sampai salah dalam penggunaan anggaran,” ungkapnya.
“Mari bersama-sama kita fokus dalam bekerja dan saling mencermati serta melihat mana yang menjadi unggulan dalam kita maka kita bisa berbagi,” tutupnya.
Sementara itu dalam sharing session bersama Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Drs. Jefri Marzal, M.Sc., D.I.T., menyampaikan untuk mencapai visinya FST menyusun rencana strategis yang dikembangkan dengan mengacu pada Renstra Universitas yang disusun berdasarkan framework UNJA SMART yang secara detail telah merumuskan sasaran strategis (SS), indikator sasaran strategis, program, indikator program, kegiatan, dan Indikator Kegiatan. Input mahasiswa diproses sesuai arah kebijakan DIKTI yang mengedepankan program MBKM dengan Indikator Kinerja Utama perguruan tinggi. Luaran yang diharapkan adalah lulusan yang menguasai ilmu pengetahuan di bidangnya, mempunyai spirit sains-technopreneurship sekaligus problem solver.
“Tema dari renstra FST 2022-2026 adalah Meningkatkan kompetensi dan daya saing melalui kolaborasi,” ungkapnya.
Dokumen Renstra FST ini akan menjadi rujukan bagi jurusan dan program studi dalam menyusun rencana operasional (RENOP). Dengan adanya renstra ini diharapkan FST akan maju melesat serta mampu menjalankan misinya dengan baik guna mencapai visi yang telah dirumuskan. Pelaksanaan program dilakukan secara berjenjang dan mengalir mulai dari tingkat fakultas sampai pada tingkatan jurusan dan program studi untuk menjamin adanya keterpaduan antar berbagai komponen dalam fakultas, mulai dari tingkatan yang paling rendah sampai yang paling tinggi.
Ditambahkannya untuk mencapai keberhasilan rencana program tersebut diperlukan adanya komitmen dari seluruh elemen FST. Untuk itu FST menerjemahkan nilai-nilai yang dikembangkan UNJA ke dalam “FST Smile” yang meliputi sinergi, multi-skill, inovasi, lincah, dan elaborasi. Penerapan nilai-nilai tersebut diharapkan dapat mewujudkan rencana strategis yang telah dikembangkan sehingga mampu melejitkan FST, baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Kalau ditingkat Universitas ada UNJA SMART, di Fakultas Sains dan Teknologi ada FST SMILE,” tutupnya.
(IRWAN/SUPRIYADI)