JAMBI,- Paguyuban Karya Salemba Empat (KSE) Universitas Jambi (UNJA) menggelar acara Gebyar Tanam Pohon Serentak se-Nusantara di TPA Talang Gulo. Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang diprakarsai oleh Yayasan Alumni Ekonomi Salemba 84 (YAES 84) dan KSE yang melibatkan penanaman lebih dari 4.000 bibit pohon di 40 titik berbeda di seluruh Indonesia, termasuk di Jambi. Di TPA Talang Gulo, sebanyak 101 bibit pohon berhasil ditanam oleh para peserta yang merupakan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jambi, Bapedas, dan sejumlah komunitas peduli lingkungan. Kegiatan tersebut dilakukan pada Minggu, (15/09/24).

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan pemerintah, tetapi juga komunitas aktif di Jambi seperti WALHI, RKPS, KSR, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Himpunan Pendidikan Sastra Indonesia, serta 55 penerima beasiswa Paguyuban KSE Universitas Jambi. Semua pihak bersatu padu dalam mewujudkan visi lingkungan yang lebih hijau dan lestari.

Ketua Paguyuban KSE UNJA, Yoga Fadhilah Sarwono menyampaikan harapannya dalam acara ini.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi serentak yang dilaksanakan di 40 titik di seluruh Indonesia. Kami berharap, bibit-bibit yang ditanam hari ini akan tumbuh besar dan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” ujar Yoga Fadhilah Sarwono.

Yoga Fadhilah Sarwono juga mengatakan gerakan ini juga digelar untuk memperingati kebersamaan 40 tahun Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) Angkatan 1984. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, YAES 84 bersama KSE memulai aksi nyata dengan menanam bibit pohon kayu, buah, bakau, serta pohon hias yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Kick-off serentak dimulai pada hari yang sama di Kampung Kepiting, Bali, dengan kegiatan penanaman mangrove dan pelepasan 400 bibit ikan kerapu untuk pelestarian ekosistem laut.

“Kegiatan ini dilakukan serentak di berbagai daerah ini tidak hanya bertujuan untuk memperbanyak jumlah pohon di Indonesia, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, akan pentingnya menjaga kelestarian alam,” ucap Yoga Fadhilah Sarwono.

Menurutnya lagi program tanam pohon ini melibatkan kerjasama erat dengan dinas terkait serta komunitas peduli lingkungan di setiap titik. Kerjasama ini memastikan keberhasilan program dengan melibatkan pemerintah dalam hal pengadaan bibit pohon serta pemilihan lokasi penanaman yang tepat dan berkelanjutan. Keterlibatan mahasiswa penerima beasiswa KSE juga memberikan pengalaman praktis dalam berkomunikasi dan bernegosiasi dengan berbagai pihak, yang menjadi bekal penting dalam masa depan mereka.

“Melalui gerakan ini, kolaborasi YAES 84 dan KSE diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang dalam pelestarian lingkungan, sekaligus menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap alam kepada generasi muda,” ungkapnya.

Dengan semangat gotong royong dan kesadaran yang terus ditumbuhkan, acara Gebyar Tanam Pohon Serentak se-Nusantara bukan sekadar penanaman bibit pohon, tetapi sebuah langkah nyata untuk menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Silvia Yulian Sari/Haura Padiah
Foto Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *