Mendalo,- Untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para peneliti mengenai sistem Kekayaan Intelektual dan Paten, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Jambi mengadakan workshop Drafting Paten. Kegiatan ini diadakan selama kurun waktu dua hari, 20-21 April 2017 yang mengambil tempat di Aula LPPM Universitas Jambi. Adapun peserta kegiatan ini sebanyak 100 orang yang terdiri dari para dosen dilingkungan Universitas Jambi serta peserta dari luar Universitas Jambi seperti Unbari, IAIN, Balitbangda, BPPT, dll.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Ir. H. RA Muthalib, M.S., dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan workshop drafting paten yang diselenggarakan oleh LPPM Unja. Dengan adanya workshop ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah paten yang dihasilkan oleh para peneliti khususnya para dosen dilingkungan Unja.
“Workshop mengenai hak kekayaan intelektual yang diadakan setiap tahun oleh LPPM Universitas Jambi ini hendaknya membawa perubahan bagi peneliti-peneliti baru untuk dapat memperoleh hak paten atas penilitian yang dilakukan,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara workshop, Dr. Drs. Muhammad Naswir, K.M., M.Si., mengatakan, mulai tahun 2015, penelitian dosen di Perguruan Tinggi harus berbasis output dan outcome, hal ini sudah menjadi ketegasan dan aturan dari Kemenristekdikti. Jumlah Paten yang diperoleh oleh suatu Perguruan Tinggi menunjukkan Kredibilitas Perguruan Tinggi tersebut. Dengan demikian, perolehan Kekayaan Intelektual tersebut sangat membantu dalam proses akreditasi prodi dan fakultas dilingkungan Perguruan Tinggi.
“Universitas Jambi mempunyai jumlah dosen yang cukup banyak yaitu lebih dari 700 orang. Ini merupakan potensi yang sangat besar yang harus digunakan untuk menambah perolehan paten atas kekayaan intelektual,”ujar Naswir.
Data Kekayaan Intelektual Universitas Jambi yang dimiliki saat ini adalah Paten yang sudah granted baru berjumlah 1 orang. Granted dan habis waktunya (10 tahun) berjumlah 2 orang, serta Paten yang terdaftar saat ini ada 5 draf yang sedang dalam proses, dan yang memperoleh hak cipta berjumlah 1 orang.
Dalam kesempatan ini Dr. Drs. Muhammad Naswir, K.M., M.Si., menyampaikan bahwa workshop kali ini mendatangkan narasumber langsung dari Kemenristekdikti yang sangat berkompeten dalam bidang keahliannya yaitu Bapak Dr. Ragil Rosa dan Dr. Endang Triyono.
Hasil penelitian dosen Universitas Jambi sangat inovatif dan banyak yang berpotensi untuk memperoleh Kekayaan Intelektual, tetapi karena pemahaman para dosen terhadap sistem Kekayaan Intelektual (KI) masih minim menyebabkan proses peningkatan perolehan hak kekayaan intelektual dilingkungan Universitas Jambi masih terhambat. Oleh karena itu, kegiatan Workshop Drafting Paten yang diadakan ini diharapkan dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan dosen memperoleh Paten dan Kekayaan Intelektual tutup Dr. Naswir. (wan)