Mendalo– Media sosial sepeti Twitter, Facebook, dan Blog, saat ini telah menjadi wahana yang turut mewarnai wacana di ruang-ruang publik. Media sosial dianggap lebih emansipatif dan egaliter, karena dapat langsung menyuarakan pandangan individu ke ranah publik. Namun demikian, media sosial perlu digunakan dengan bijak agar tidak mengubah budaya Indonesia yang toleran dan ramah.
Untuk itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia mengajak mahasiswa di Jambi khususnya mahasiswa Universitas Jambi (Unja) agar bisa bijak dan produktif dalam menggunakan media atau bermedia sosial di Ruang Senat Gedung Rektorat Lantai III Unja Mendalo (23/10).
Kegiatan dibuka langsung oleh Rektor Unja, Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D, yang dalam sambutannya mengajak mahasiswa untuk dapat bijak menggunakan media sosial agar jangan sampai terjebak sehingga pada hal-hal negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan khalayak ramai.
“ Kalau tidak bijak bermedia sosial akan ada hukuman yang berlaku. Untuk itu, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik kita tidak bisa lagi seenaknya meneruskan informasi yang belum tentu akurat atau belum pasti akan dikenakan pidana, baik itu yang menyebarkan maupun yang meneruskan informasi yang belum tentu kebenarannya. Untuk itu, bijaklah dalam bermedia sosial,” Ujar Rektor.
Sementara itu nara sumber dari Kemkominfo, Melani Effendy mengatakan media sosial adalah dunia kedua yang timbul di era modern saat ini dan mahasiswa harus siap dan bijak serta harus bisa bersifat produktif dalam menggunakan atau bermedia sosial.
Melani juga menghimbau adanya pengawasan orang tua atau orang dewasa terhadap anak dengan melaksanakan fungsi pengawasan dalam menggunakan media sosial.
“Orang tua saat ini harus paham cara mengasuh anak saat memggunakan media sosial, yaitu anak harus dalam pengawasan orang tua, menjaga privasi dan informasi sensitif, mengajarkan tanggungjawab dalam berkomunikasi online, batasi waktu penggunaan medsos, login info harus dipegang orang tua, selalu log out setelah menggunakan, hubungkan dengan teman dan keluarga saja, ajarkan untuk jangan jadi bully,” kata Melani
Kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fisipol Unja diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai Fakultas yang ada di Unja. Acara ini juga dihadiri langsung Dekan Fisipol, Dr. Hartati, S.H., M.H.