Pewarta: Dimas Anugrah Adiyadmo / Sopia W.F.
Foto: Irah S.
Editor: Mochammad Farisi
Copyright © HUMAS UNJA 2024
MENDALO,- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan ‘Penilaian Valuasi Paten Hasil Riset di UNJA’ yang diselenggarakan di Aula Drs. A. Hakim Lubis LPPM UNJA Mendalo, pada Rabu (29/5/2024).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., selain itu juga turut hadir ketua LPPM UNJA, Dr. Ade Octavia, S.E., M.M.; Ketua Pelaksana Kegiatan, Romi Kurniadi, S.Pd., M.Pd.; Koordinator Pusat Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Windarto, S.Kom., M.S.I.; para Reviewer Hibah Inovasi (Pengembangan), serta puluhan dosen yang menjadi para inventor.
Rektor UNJA dalam sambutannya menyampaikan bahwa beliau sangat mendukung kegiatan tersebut dalam upaya meningkatkan UNJA.
“Saya mendukung penuh kegiatan hari ini untuk hilirisasi dan komersialisasi, karena salah satu faktor yang meningkatkan derajat UNJA adalah karya dosen. Oleh karena itu, mari kita serius mengumpulkan pakar-pakar di UNJA dan mengajak bersama-sama dalam upaya meningkatkan UNJA,” ucap Prof. Helmi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPPM UNJA, Dr. Ade Octavia, dalam sambutannya mengatakan bahwa penilaian valuasi paten ini sangat penting untuk memastikan bahwa hasil riset yang dilakukan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap dapat mendorong para peneliti lebih aktif dalam mengajukan paten dan mengembangkan hasil riset para dosen hingga dapat dikomersialisasikan serta dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan industri,” ujar Dr. Ade.
Romi Kurniadi, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Pelaksana juga mengatakan bahwa kegiatan hilirisasi paten dari hasil riset para dosen UNJA bertujuan untuk mengoptimalkan aset tidak berwujud yaitu dalam bentuk paten, agar kemudian menghasilkan regenerating bagi UNJA.
“Salah satu proses sebelum melakukan hilirisasi paten adalah dengan melihat potensi dan memvaluasi nilai ekonomis dari paten tersebut. Kemudian dilihat bagaimana paten yang dihasilkan memungkinkan untuk diproduksi secara massal baik itu diproduksi oleh UMKM maupun diproduksi oleh perusahaan-perusahaan besar,” ujar Romi.
“Kami berharap paten-paten yang ada di UNJA segera produktif dan segera dikomersialisasikan sehingga menambah regenerating bagi UNJA,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan Sertifikat Paten kepada para inventor dan ditutup dengan foto bersama. Semoga dengan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi UNJA dalam meningkatkan kontribusi riset dan inovasi untuk kemajuan masyarakat dan pembangunan ekonomi.