MENDALO,– Menjadi wisudawan terbaik merupakan impian setiap mahasiswa, dengan memiliki Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang tinggi merupakan jalan bagi mahasiswa untuk mendapatkan predikat tersebut, seperti Indah yang memiliki IPK 3.78 pada Rapat Terbuka Senat Universitas Jambi Wisuda ke-113 Program Doktor, Magister, Profesi, Sarjana, dan Diploma Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 yang bertempat di Gedung Balairung Pinang Masak UNJA Mendalo, pada Sabtu,(16/11/2024).

Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jambi (UNJA) kembali mengukir prestasi melalui wisudawan terbaiknya, Indah kelahiran 26 Agustus 2002, anak bungsu dari Sukardi dan Sulastri, lulusan Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, berhasil menyelesaikan studinya di UNJA dengan predikat sangat memuaskan, Indah menjadi salah satu contoh nyata bahwa kegigihan, kedisiplinan, dan dukungan keluarga mampu membawa seseorang mencapai puncak prestasi, gelar sarjana yang ia raih ini didedikasikan sepenuhnya kepada sang ayah.

BACA JUGA :  Kupas Tuntas 75 Kesalahpahaman Regresi, Jurusan Ilmu Ekonomi FEB UNJA Gelar Bedah Buku

“Terima kasih ayah, gelar ini untukmu, terima kasih sudah percaya kepada anak bungsumu ini tanpa doa dan dukungan ayah, mungkin saya tidak bisa sampai di titik ini,” ungkap Indah.

Bagi Indah, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilannya, sementara pendidikan menjadi faktor utama yang membentuk karakter dan menjadikan seseorang lebih unggul serta berwawasan luas.

“Tanpa dukungan orang tua dan saudara-saudara saya, mungkin kuliah saya tidak akan selesai, pendidikan adalah kunci untuk menjadi individu yang unggul dan berkarakter baik terutama bagi mereka yang ingin terus belajar sepanjang hidupnya,” ujar Indah.

Indah mengungkapkan bahwa perjalanan kuliahnya penuh tantangan, terutama karena awalnya merasa salah jurusan dan kurang familiar dengan ilmu perikanan. Namun, ia berhasil bertahan dan beradaptasi dengan menguatkan diri serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjalani berbagai tanggung jawab, seperti akademik, organisasi, dan kegiatan lainnya.

BACA JUGA :  GMBBN UNJA Gelar FGD Moderasi dan Bela Negara

“Saya belajar untuk selalu menguatkan diri. Alhamdulillah, perjalanan saya dimudahkan oleh Yang Maha Kuasa, saya juga fokus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, saat di kelas saya aktif bertanya dan belajar kritis. Bagi saya, kuliah bukanlah kompetisi melainkan ajang meningkatkan potensi diri bersama teman-teman,” tutur Indah.

Indah tak lupa memberikan pesan kepada mahasiswa lainnya yang masih berjuang menyelesaikan tugas akhir, magang, atau skripsi.

“Kalian pasti akan selesai dan wisuda, jangan jadikan kuliah sebagai beban dan anggaplah ini sebagai proses belajar yang akan memberikan ilmu bermanfaat untuk masa depan,” ujar Indah.

Ke depan, Indah berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai bidangnya dan ia ingin tetap menjadi pribadi yang ceria dan bahagia bersama keluarga serta pasangan.

BACA JUGA :  Sosialisasi Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2025 di Universitas Jambi

Indah juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah untuk terus mendukung mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu melalui berbagai program beasiswa.

“Semoga program beasiswa terus diperbanyak agar semakin banyak anak-anak dari keluarga kurang mampu yang dapat mengenyam pendidikan tinggi,” tutupnya.

Silvia Yuliansari/ Lutfia Putri Handayani
Foto: Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *