JAMBI,- Pustaka Tepi Laut adalah program yang diusung oleh Tim PKM-PM Universitas Jambi tahun 2022 sebagai bentuk kepedulian terhadap rendahnya budaya literasi di Desa Tanjung Solok, Kampung Laut, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Tim PKM-PM yang diketuai oleh Shintya Azzahra dari Prodi Pendidikan Fisika merasa sangat senang karena proposal yang mereka usulkan lolos pendanaan tingkat nasional.
Kegiatan tersebut sudah berlangsung selama hampir 3 bulan dengan puncak kegiatan dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Agustus 2022 dan mengundang Lurah, Ketua RT, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Rahmi, S.Pd., M.Si., selaku dosen pendamping menyampaikan bahwa hadirnya Pustaka Tepi Laut di desa tersebut diharapkan dapat menjadi sarana dalam meningkatkan budaya literasi dan menjadi jendela dunia bagi anak-anak Desa Kampung Laut dalam meraih mimpi-mimpinya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua RT dan tokoh masyarakat setempat, yakni H. Muslimin dan Fatoni yang mengungkapkan rasa haru dan terima kasihnya kepada Tim PKM-PM UNJA yang sudah memfasilitasi anak-anak Desa Kampung Laut dengan memberikan lemari buku, bahan buku bacaan, meja belajar, papan tulis, dan lainnya.
Tak ketinggalan, Ayu selaku Lurah Tanjung Solok juga turut serta dalam meramaikan acara dan ikut memberikan pertanyaan kepada anak-anak yang hadir, kemudian memberikan reward berupa uang jajan bagi yang bisa menjawab pertanyaannya.
Lurah menyampaikan rasa terima kasih yang begitu besar kepada Tim PKM-PM UNJA karena telah menginisiasi kegiatan yang sangat bermanfaat di Desa Kampung Laut, dan beliau berharap dengan hadirnya Pustaka Tepi Laut dapat mengurangi kebiasaan anak-anak dalam bermain gawai, karena mereka lebih berfokus untuk belajar sambil bermain, membaca buku, dan mewarnai bersama teman-temannya.
Di penghujung acara, Tim PKM-PM menyerahkan kunci pustaka kepada Tim Pengelola yang sudah dibentuk, yakni siswa-siswi yang tergabung dalam Rohis di SMA N 9 Tanjung Jabung Timur. Tim PKM-PM UNJA berharap kegiatan rutin Pustaka Tepi Laut ini dapat terus berjalan dengan pengelola yang baru dan Tim PKM-PM UNJA akan melakukan evaluasi kegiatan sekitar 2 atau 3 bulan berikutnya.
Dimas Anugrah Adiyadmo/HUMAS