JAMBI,- Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Jambi menggelar Seminar Nasional dengan tema ` Kajian Tehnik Ekosistem Gambut Tingkat Tapak` di gelar Rabu (11/11), kegiatan di buka oleh Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si.

“ Topik yang diangkat cukup spesifik, saya melihat bahwa hutan itu ya kalau saya lihat secara interline ya mohon maaf nanti bisa diluruskan oleh para narasumber, baik yang berada di dataran rendah dataran tinggi kemudian pesisir pantai dan juga tidak luput Potensi hutan yang ada di lahan gambut maka perlu kita telaah lebih mendalam kajian teknik restorasi ini dengan berbagai kajian dan juga mitra yang didatangkan pada webinar kita ini,” Ujar Dekan Pertanian.

Selain itu Prof. Suandi mengucapakan terima kasih kepada ketua jurusan Kehutanan, Dr. Bambang Irawan karena sudah menginisiasi webinar ini.

“ Atas inisiasi dan gagasannya saya mengucapakan terima kasih kepada pak Bambang Irawan, webinar dalam rangka untuk pengayaan dan pengetahuan wawasan kita dalam pengembangan pembangunan kehutanan yang ada di provinsi Jambi, Nasional bahkan Internasional, yang saya juga lihat PUI yang ada dibawah pak Bambang sudah berjalan sangat baik, ada kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional,” Jelasnya.

Sementara itu Narasumber pada kegiatan ini, Cahyono Agus, Reviewear Nasional PP PKBTS Universitas Gadjah Mada mengatakan Hutan alam tropika basah Indonesia seluas 159 juta ha, mempunyai produktivitas (NPP) tertinggi di dunia (750 g C/m²/thn) meskipun pada tanah tua dan miskin hara karena didukung oleh curah hujan, temperature, sinar matahari, intensitas cahaya, kelembabab, siklus organik yang tinggi sepanjang tahun.

“ Luas tanah gambut didunia adalah sekitar 426.200.000 ha dan 2% dari luas daratan dunia yang tersebar di 80 negara sedangkan Indonesia memiliki lahan gambut seluas 17,2 juta ha atau sekitar 10% dari luas daratan Indonesia, Peran Lahan Gambut sebagai penyangga lingkungan, terkait dengan fungsi air (hidrologi), biogeokimia dan ekologi, pembukaan lahan hutan pada satu juta hektar lahan gambut di Kalimantan Tengah mengakibatkan penuruanan produktif lahan dan kerusakan lingkungan yang parah,” Ujar Cahyono Agus.

Selain itu ia juga mengatakan Kataristik lahan gambut dan tingkat keberhasilan pemulihan lahan melalui 3R (Rewetting, Revegetation, Revitalisation) gambut masih memuaskan. Pengelolaan gambut produktif konservasi yang bermartabat dan berkelanjutan.

Kegiatan yang di moderatori ketua jurusan Kehutanan Dr. Forst Bambang Irawan, S.P., M.Sc. IPU serta diikuti Dosen, Mahasiswa, Stake Holder yang ada Di Provinsi Jambi.

Silvia Yuliansari

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *