MENDALO,- Tim PPK Ormawa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jambi (UNJA), olah lahan yang ada di Desa Muaro Pijoan, Kabupaten Muaro Jambi untuk menjadi destinasi wisata unggulan.
Tim ingin mengembangkan desa tersebut menjadi wisata unggulan dengan cara mengolah lahan yang ada menjadi destinasi wisata Hotikultura. Proyek ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk memperdayakan masyarakat lokal serta memanfaatkan potensi yang ada di desa tersebut.
Ketua tim PPK Ormawa, Roifaldo Naibaho mengatakan selama masa pengabdian mereka, tim PPK Ormawa BEM Faperta akan fokus pada pengolahan lahan yang ada di Desa Muaro Pijoan.
“Lahan tersebut direncanakan akan ditanami dengan tanaman hortikultura, khususnya mentimun, yang diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian lokal. selain itu, tim akan membangun Pergola di sekitar lahan untuk mendukung pengembangan tanaman hortikultura dan sistem hidropolik. Pergola ini tidak hanya akan memperbaiki estetika lahan, tetapi juga meningkatkan efisiensi pertumbuhan tanaman,”ucap Roifaldo Naibaho.
Kepala Desa Muaro Pijoan Yuhyandi berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi desanya.
“Sebagai kepala desa, saya berharap agar proyek ini sukses karena dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat desa, termasuk peningkatan ekonomi lokal dan peluang pekerjaan melalui sektor wisata,” tutur Yuhyandi.
Dosen Pembimbing Lapangan PPK Ormawa BEM Faperta UNJA, Ir. Agus Kurniawan M., S.P., M.Si., turut memberikan arahan dan memiliki harapan atas tim mahasiswa PPK Ormawa UNJA.
“Saya berharap agar tim mahasiswa bekerja dengan serius dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. keberhasilan proyek ini diharapkan akan menunjukkan kemampuan tim dalam melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dan memberikan dampak positif bagi desa,” ungkap Ir. Agus Kurniawan
Kegiatan PPK Ormawa BEM Faperta UNJA di mulai sejak bulan Juni hingga Oktober 2024, dengan beranggota Mahasiswa UNJA sebanyaknya 15 orang. Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan upaya kolaboratif antara mahasiswa, desa, dosen untuk mengembangkan Desa Muaro Pijoan menjadi desa wisata yang sukses.
15 mahasiwa tersebut adalah Roifaldo Naibaho, Rahayu Setia Ningsih, Febrika Dea Br Ginting, M Gilang Romadhon, Elsa Vebrianti Br Sijabat, Ripka Pasaribu, Elisabet Simarmata, Rendy Vetra Andika, R. Ridho Wiguna, Gia Purnama Sari, Nayla Dhiyah Ulhak, Rania Lauwvitta Medy, Aziera Gempita, Harisal Napri dan Rahayu Patma Sari
Silvia Yuliansari/Vito Tectona
Foto : Ist