Medan – Tim mahasiswa dari Program Studi Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP), Fakultas Hukum Universitas Jambi (UNJA) yang terdiri dari Alif Ferianda, Maria Goreti Silitonga, dan Septiana Louisa Silaban berhasil meraih Silver Medal dan Penghargaan Best Paper dalam kategori Esai di Lomba Pekan Riset Ilmiah Nasional (PRIN) yang diselenggarakan di Universitas Al-Azhar Medan pada 30 Oktober hingga 3 November 2024.

Pekan Riset Ilmiah Nasional (PRIN) adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Komunitas Pemuda Inovator Indonesia bekerja sama dengan Rumah Cendikia Muda Indonesia dan Universitas Al-Azhar Medan. Ajang ini diikuti oleh mahasiswa berprestasi dari berbagai perguruan tinggi, yaitu Universitas Jambi, Univeristas Pembangunan Panca Budi Medan, Institut Teknologi Bandung, Universias Jambi, Muhammadiyah Sumatera Utara, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Universitas Sriwijaya, PKN STAN, MAN 2 Model Medan, Polbangtan Medan, Man 3 Palembang, termasuk Alif Ferianda, Maria Goreti Silitonga, dan Septiana Louisa Silaban dari JISIP UNJA.

BACA JUGA :  Resmi Kukuhkan 8 Guru Besar, UNJA Miliki 91 Guru Besar

Salah satu anggota tim, Alif Ferianda, mengungkapkan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam kegiatan seperti ini, karena mereka memiliki peran krusial dalam mewujudkan “Indonesia Emas 2045”.

“Generasi muda memiliki peran penting dalam mencapai visi ‘Indonesia Emas 2045’, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, makmur, dan berdaya saing tinggi. Keterlibatan generasi muda dalam berbagai aspek pembangunan seperti pendidikan, pertanian dan pangan, lingkungan, politik, dan sosial sangat penting untuk memastikan keberhasilan visi tersebut,” ujar Alif.

Alif juga menceritakan tantangan yang mereka hadapi selama persiapan dan pelaksanaan lomba.

“Selama persiapan, tantangan utama adalah manajemen waktu, karena kami harus kuliah sambil berlatih untuk lomba. Selama kegiatan berlangsung, kami juga menghadapi kondisi tak terduga, seperti perubahan waktu presentasi yang awalnya 7 menit presentasi dan 3 menit tanya jawab menjadi 3 menit presentasi dan 2 menit tanya jawab,” tutur Alif.

BACA JUGA :  Hadapi Era AI, UNJA Siapkan 291 Calon Guru Profesional PPG

Menghadapi berbagai tantangan, mereka memiliki strategi khusus untuk mengatasinya.

“Kami mengatur waktu dengan baik agar tidak mengganggu tujuan dan prioritas kami. Semua tantangan ini bisa kami atasi dengan komunikasi intens serta dukungan dari dosen dan teman-teman yang selalu membantu kami,” ujar Alif.

Ayu Zelnita/Haura Padiah
Foto : Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *