Pewarta: Dimas Anugrah Adiyadmo / Vanesya Tri Utami
Foto: HUMAS
Editor: Mochammad Farisi
Copyright © HUMAS UNJA 2024
JAMBI,- Sebanyak 10 mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Jambi (UNJA) telah menyelesaikan program ‘Magang Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unggulan Jurnalistik 2024’ di Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik (HUMAS) UNJA. Kegiatan tersebut dilaksanaan selama 4 bulan sejak Maret hingga Juni 2024.
Dengan berakhirnya kegiatan Magang MBKM Unggulan Jurnalistik tersebut, para mahasiswa dikembalikan ke Prodi yang ditandai dengan kegiatan perpisahan yang berlangsung di Ruang Petuah Lt. 3 Rektorat UNJA Mendalo pada Selasa, 2 Juni 2024.
Koordinator Prodi PBSI, Drs. Eddy Pahar Harahap, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada HUMAS UNJA dan menyatakan bahwa kegiatan magang merupakan proses pendewasaan diri.
“Terima kasih kepada HUMAS dan para mentor yang telah membimbing mereka selama magang di sini. Masuk HUMAS ini salah satu wadah untuk memproses kedewasaan diri. Jurnalisitk itu kan karya pertamanya berita dan seorang jurnalistik itu harus punya kreasi serta inisiatif dalam membuat berita,” ujarnya.
Koordinator Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik, Mochammad Farisi, S.H., LL.M., memberikan apresiasi kepada para mahasiswa magang.
“Adik-adik ini tangguh-tangguh semua serta juga dibimbing oleh para mentor yang tangguh-tangguh juga. Mereka siap dengan segala tugas yang diberikan. Selama proses magang itu ada hal hal yg mungkin kurang berkenan, itu merupakan bagian dari dinamika berorganisasi. Ambil positifnya, selama yang disampaikan itu untuk kebaikan maka kita harus bisa menerima dan mengelolanya,” jelasnya.
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Hilam Yusra, S.Pd., M.Pd., juga menyampaikan rasa terima kasihnya dan menegaskan bahwa di semester selanjutnya akan membuka kembali kegiatan MBKM Unggulan Jurnalistik di HUMAS UNJA.
“Kami dari Prodi PBSI mengucapkan terima kasih kepada Pusat Dokumentasi dan Informasi Publik UNJA yang telah menerima 10 mahasiswa kami dalam belajar dan juga bagaimana mencoba belajar di dunia jurnalistik. Saya melihat banyak perkembangan dari para mahasiswa dari 4 bulan sebelumnya. Saya lihat MBKM Unggulan Jurnalisitk ini sepertinya sangat berguna sekali baik bagi mahasiswa dan juga untuk UNJA. Pastinya juga kami akan melakukan evaluasi dan untuk semester depan semester ganjil kita akan buka kembali kegiatan MBKM Unggulan Jurnalistik, dan harapnya HUMAS akan terbuka untuk kami untuk dapat bekerja sama,” jelasnya.
Mahasiswa yang melaksanakan magang di HUMAS UNJA diberikan kesempatan untuk menjadi pewarta berita, fotografer, videografer, editor video, desainer grafis, penulis naskah, admin media sosial, hingga menjadi reporter di UNJA TV.
Dalam keseharian kegiatan magang, para mahasiswa dimentori oleh 3 orang staf UNJA yang membimbing dan mengarahkan setiap tugas dan kegiatan yang dilaksanakan, yaitu Dimas Anugrah Adiyadmo, S.Pd., M.Pd.; Silvia Yuliansari, S.H.; dan M. Supriyadi, A.Md.
Irah Suwara selaku perwakilan mahasiswa magang MBKM Unggulan Jurnalistik menuturkan bahwa mereka memiliki banyak keuntungan ketika meliput kegiatan UNJA menggunakan ‘kartu sakti’.
“Sebagai mahasiswa magang, saya banyak merasakan benefit yang luar biasa saat magang di HUMAS UNJA. Terutama dengan adanya ‘kartu sakti’ ID Card HUMAS yang memberikan kebebasan akses masuk di berbagai acara yang diselenggarakan pihak UNJA. Seperti akses masuk ke ruangan VIP para pejabat penting, hotel berbintang, hingga mendapat kartu all access di konser artis besar seperti Nadin Amizah kemarin untuk keperluan liputan. Tidak lupa juga benefit lain seperti mendapatkan kue dan juga nasi kotak setiap meliput acara-acara lainnya, hal-hal tersebut sungguh sangat menguntungkan bagi saya,” tutur Irah.
Rimel Palmareta, salah satu mahasiswa magang juga menyampaikan bahwa selama magang di HUMAS mendapatkan banyak pembelajaran berharga.
“Selama magang di HUMAS, saya mendapatkan banyak pembelajaran berharga. Saya mendapatkan kesempata untuk praktik jurnalistik secara langsung di lapangan, seperti meliput berbagai kegiatan di UNJA, wawancara dengan berbagai pihak, menulis berita, menjadi presenter, serta berkesempatan untuk bertemu dan mewawancarai pimpinan UNJA,” tuturnya.
Selain Rimel dan Irah, Sopia Wili Fitri yang juga menjadi mahasiswa magang juga merasakan momen yang berharga seperti dapat terlibat langsung dalam tugas menjadi presenter di berbagai kegiatan.
“Selama magang di HUMAS UNJA, saya mendapatkan pengalaman yang luar biasa, seperti terlibat secara langsung dalam tugas menjadi presenter di berbagai kegiatan, kemudian juga menulis berita. Selain itu, saya juga merasakan suasana kerja yang profesional dan penuh kekeluargaan, yang membantu saya mengembangkan keterampilan interpresonal dan memperluas jaringan profesional,” ungkap Sopia.
Terakhir, Cindy Devira, mahasiswa magang lainnya turut mengungkapkan perasaan bahagia selama menjalani magang, ia mengatakan dapat turut serta merasakan bagaimana desain pamflet yang dibuatnya dapat dipublikasikan di media sosial resmi UNJA.
“Selama magang di HUMAS, saya dapat turut serta dalam mendesain pamflet untuk akun Instagram resmi UNJA, yang mengasah keterampilan desain grafis dan memberikan pemahaman tentang komunikasi dan pemasaran digital. Saya belajar membuat konten menarik dan menyesuaikan desain dengan identitas visual UNJA, memahami pentingnya detail dan kerja tim melalui diskusi dan revisi,” jelas Cindy.
Program MBKM sendiri diharapkan dapat terus memberikan kontribusi positif dalam menyiapkan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja setelah lulus. Dengan pengalaman lapangan yang luas dan pendampingan yang intensif dari mentor dan DPL, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi pewarta yang kompeten dan berkualitas.
Acara perpisahan diakhiri dengan pemberian kenangan-kenangan dari mahasiswa MBKM Unggulan Jurnalistik kepada pihak HUMAS UNJA, serta penyerahan sertifikat dari HUMAS UNJA kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan magang dengan baik.
Semua pihak yang terlibat dalam program ini berharap bahwa prestasi dan pengalaman yang diperoleh para mahasiswa akan menjadi modal berharga dalam karir profesional mereka di masa depan.