Kota Jambi-Mahasiswa Universitas Jambi (Unja) berhasil menciptakan inovasi produk baru yang memanfaatkan limbah pertanian, lewat Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW), mereka berhasil mengembangkan sabun Travelovers, sebuah produk sabun travel berukuran mini yang terbuat dari bahan baku limbah kulit jahe dan bonggol nanas.
Ketua tim Lekas IDN, Ubaydillah Armandana yang merupakan mahasiswa Farmasi UNJA mengatakan ia bersama tim mendapatkan bahan bagu dari tempat pemasok jahe berakomodiatas di Desa Ibru sedangkan tempat sedangkan pemasok bahan baku nanas berada di Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Kedua wilayah tersebut merupakan daerah yang memiliki potensi jahe dan nanas yang berlimpah.
“Melihat potensi besar dari limbah ini makan kami mengolahnya menjadi sebuah produk yang bernilai, kami mendapatkan ide pembuatan sabun Travelovers ini dari banyaknya limbah kulit jahe dan bonggol nanas yang belum termanfaatkan secara optimal,”ujar Ubaydillah Armandana.
Dr. Nofrans Eka Saputra, S.Psi., M.A., dosen pembimbing tim Lekas IDN, mengapresiasi inovasi yang diciptakan oleh mahasiswa-mahasiswanya, menurutnya, produk Traveloers tidak hanya bernilai ekonomis, tetapi juga memiliki dampak sosial yang signifikan.
“Produk ini dapat menjadi solusi untuk masalah limbah pertanian di Jambi, sekaligus memberikan peluang usaha baru bagi masyarakat, saya berharap Traveloers dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.” ujar Dr. Nofrans.
Dengan dukungan dari Program P2MW, produk Lekas IDN kini telah siap untuk dipasarkan dengan strategi pemasaran mencakup distribusi ke biro travel agent perjalanan umroh, haji dan paket-paket liburan. Keberhasilan ini membawa Lekas IDN terpilih untuk hadir di ajang KMI EXPO 2024 di Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara. Kesempatan ini menjadikan produk Travelovers dapat diperkenalkan kepada khalayak yang lebih luas di tingkat nasional.
Silvia Yuliansari/Indri Kurnia Sari
Foto : Ist