
Diraihnya lomba debat Bahasa Indonesia se-Sumatera tersebut, Mutia sangat merasa bersukur diakhir masa perkuliahnya yang kembali mengukir prestasi dengan memgharumkan nama PBS Unja dan termasuk juga kantor Bahasa Provinsi Jambi.
“Alhamdulillah, tentunya luar biasa bahagia dan bersyukur. Diakhir semester 7 kembali mengukir prestasi,” akuinya kepada Berita Aktual saat dihubungi via ponselnya, Rabu (23/8).
Bicara mengenai jalannya perlombaan yang berlangsung di Provinsi ujung utara pulau Sumatera tersebut, Mutia menjelaskan, dalam perlombaan terbagi tiga babak yakni, penyisihan, semifinal dan final. Pada babak final, Mutia bersama timnya, Assa Shafira dari Kedokteran Unja, dan
Christian dari Fakultas Hukum Unja, mampu mengalahkan peserta dari Provinsi Lampung dengan mendapatkan nilai tertinggi.
“Perolehan nilai yang didapatkan 609 pada babak final,” katanya.
Lanjut Mutia, selama menjalani pelatihan dan pembinaan di kantor Bahasa Provinsi Jambi, dirinya bersama rekan satu tim memang dilatih secara intens mengenai mosi perdebatan.
“Hambatan yg dialami alhamdulillah tidak terlalu banyak, baik itu latihan dan waktu lomba” ucapnya.
Selain itu, Mutia berharap, untuk generasi muda khususnya mahasiswa PBSI FKIP Unja dapat mengukir prestasi dan mengembangkan keterampilan tambahan yang dimiliki agar dapat menjadi bekal setelah lulus Sarjana kelak.
“Setiap generasi muda khususnya FKIP Bahasa Indonesia bisa mengukir prestasi yang lebih, apalagi Bahasa Indonesia itu asyik”, harapnya.
Reporter: Priyanto
Redaktur: Hilman Yusra
Sumber Berita: www.swarakalibata.com
http://e-campus.fkip.unja.ac.id/beritaaktual/berita-mutia-kembali-harumkan-pbs.html#ixzz4UCLpzoNl