MoU FKIK UNJA dengan Faculty of Health, Medicine and Life Science Maastricht University
MAASTRICHT, BELANDA,- Dalam rangka memperluas jaringan kerja sama di tingkat nasional, regional maupun internasional, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi gencar menjalin kerja sama dengan berbagai instansi, baik perguruan tinggi, lembaga riset mapun dengan lembaga non akademik.
Pada tanggal 21 September 2023, FKIK Universitas Jambi yang diwakili oleh Dekan Dr.dr.Humaryanto.,Sp.OT.,M.Kes resmi menandatangi dokumen perjanjian kerja sama dengan Faculty of Health, Medicine and Life Science (FHML) Maastricht University di Belanda yang diwakilkan oleh Dekan Prof. Dr. Annemie Schols bertempat di ruangan Dekan FHML Maastricht University kampus Randwyck Kota Maastricht di Belanda.
Adapun ruang lingkup kerja sama meliputi implementasi penguatan kapasitas kelembagaan institusi kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya yang secara umum dituangkan kedalam program tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat). Kedua institusi sepakat pelaksanaan kerja sama ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan kedua institusi. Pada tahap implementasi kerja sama, kedua institusi sepakat untuk melakukan proses monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar khususnya dengan metode Problem Based Learning (PBL) yang selama ini sudah diterapkan dibeberapa program studi di FKIK. Maastricht University melalui School of Health Professions Education (SHE) merupakan pelopor program PBL dan menjadi institusi rujukan bagi beberapa institusi kedokteran dan ilmu kesehatan diseluruh dunia dalam pengembangan model pembelajaran ini. Selanjutnya, Dekan FKIK Universitas Jambi juga mengundang perwakilan dari FHML Maastricht University untuk berpartisipasi dalam kegiatan konferensi internasional yang diselenggarakan pada bulan November oleh FKIK Universitas Jambi sebagai salah satu pembicara utama.
Komponen kerja sama selanjutnya mencakup pengembangan Interprofessional Education (IPE) dinilai sangat penting bagi institusi, termasuk FKIK Universitas Jambi, yang memiliki berbagai bidang keilmuan kedokteran dan ilmu kesehatan sehingga dapat menghasilkan luaran calon tenaga kesehatan yang mampu bekerja sama dengan profesi lainnya dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Program IPE ini selanjutnya akan diimplementasikan dalam bentuk pelatihan, pendampingan, serta penelitian yang melibatkan kedua institusi.
Tahapan selanjutnya dari perjanjian kerja sama ini mencakup peluang pertukaran mahasiswa, kesempatan untuk mengikuti short-courses dan pendidikan lanjutan bagi tenaga pendidik dari FKIK Universitas Jambi ke Maastricht University. Penelitian dan publikasi ilmiah gabungan dari kedua institusi merupakan tahapan berikutnya yang dinilai sangat penting untuk dimasukkan kedalam komponen kerja sama ini.
Kesepakatan bersama antara FKIK Universitas Jambi dan FHML Maastricht University ini dimulai dari pembahasan di awal tahun 2023. Pembahasan bersama ini dinilai penting untuk mencari peluang kerja sama yang berkelanjutan sehingga diharapkan kerja sama ini dapat berlangsung lama dan tidak bersifat sementara. Beberapa pertemuan secara virtual telah dilakukan antara dua institusi sehingga menghasilkan kesepakatan bersama.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dengan FHML Maastricht University dilakukan Dekan FKIK Universitas Jambi bersamaan dengan rangkaian kegiatan Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) mengikuti kegiatan kunjungan ke Belanda dalam rangka meningkatkan koneksi dan kerja sama internasional bersama beberapa perguruan tinggi di Belanda.
Salah satu kegiatan AFKNI di Belanda adalah mengunjungi Leiden University Medical Center yang memberikan kesempatan delegasi AFKNI untuk melihat fasilitas dan layanan kesehatan yang disediakan oleh LUMC, yang merupakan rumah sakit yang berafiliasi dengan University of Leiden, salah satu universitas tertua dan terkemuka di Belanda. Hal ini memberikan peluang bagi delegasi untuk mempelajari praktik klinis terbaik dan pendekatan interdisipliner dalam penanganan penyakit. Selain itu, kunjungan ke Erasmus Medical Center di Rotterdam dimana masih terafiliasi dengan Erasmus University Rotterdam. Para delegasi juga mengikuti Medical conference yang dilaksanakan selama 2 hari di Erasmus MC yang memberikan kesempatan sangat berharga bagi delegasi AFKNI untuk memperluas pengetahuan dan membangun hubungan dengan Erasmus MC dan medical center lainnya di Belanda.
ISTIMEWA/HUMAS