JAMBI – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (FEB UNJA) bersama Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas  Karimun menandatangani Implementation Agreement (IA) pada Tanggal 27 September 2024, menandai langkah strategis dalam memperkuat sinergi pengembangan ekonomi desa. Penandatanganan perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam melaksanakan program pengabdian internasional di Desa Penarah dan Desa Tanjung Hutan, Kabupaten Karimun.

Kerjasama ini merupakan wujud nyata komitmen kedua fakultas untuk memberdayakan ekonomi lokal melalui program-program inovatif dan berkelanjutan yang dirancang khusus untuk masyarakat desa. Dekan FEB UNJA, Prof. Dr.Shofia Amin, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kolaborasi ini tidak hanya sebagai wadah akademis, tetapi juga sebagai langkah konkret untuk memberikan solusi berbasis penelitian dan inovasi bagi tantangan ekonomi pedesaan.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, potensi ekonomi desa dapat diberdayakan secara optimal. Selain itu, program  ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk terlibat langsung dalam proyek pengembangan ekonomi berbasis masyarakat, yang juga menjadi bagian dari pengabdian internasional,” ujar, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E., M.Si dalam diskusinya.

Warek 1 Universitas Karimun, Said Nuwrun Thasimmim, S.Ikom, M.Si juga menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam menciptakan dampak sosial yang lebih luas. “Desa Penarah dan Desa Tanjung Hutan memiliki potensi ekonomi yang besar, namun masih perlu dukungan dalam hal inovasi dan akses ke pasar global. Melalui program-program yang kami laksanakan bersama, kami yakin dapat memperkuat ekonomi desa secara berkelanjutan,” katanya.

Selanjutnya Menurut Tagor, S.E., M.M Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Karimun mengatakan Program pengabdian yang akan dilaksanakan mencakup langkah strategis dalam mengembangkan ekonomi desa yang lebih mandiri dan berkelanjutan. “Masyarakat desa mendapatkan manfaat ekonomi dari penggunaan pupuk organik, karena tidak hanya mengurangi biaya produksi, tetapi juga meningkatkan kualitas hasil panen yang lebih sehat dan diminati pasar. Selain itu, kegiatan ini juga akan melibatkan riset kolaboratif yang akan mendukung program-program pengembangan ekonomi di tingkat desa Dr. Etik Umiyati, S.E., M.Si menambahkan dalam diskusinya.

Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si. dan Dr. Drs. Zulgani, M.P selaku ketua pengabdian Pengembangan Desa Wisata Pantai Tanjung Hutan tidak hanya berfokus pada aspek pariwisata, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat melalui sektor pertanian yang ramah lingkungan. Pemerintah desa bekerja sama dengan lembaga akademis dan praktisi untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara pembuatan dan penggunaan pupuk organik. Hal ini diharapkan dapat menciptakan siklus ekonomi yang berkelanjutan, di mana sektor pertanian dan pariwisata saling mendukung.

Selanjutnya, Parmadi, Dwi Hastuti dan Hardiani selaku ketua pengabdian, menekankan bahwa teknologi hidroponik merupakan bagian penting dari strategi ekonomi hijau di desa ini. “Dengan menggunakan hidroponik, kita tidak hanya meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan. Metode ini sangat cocok diterapkan di Desa karena bisa meningkatkan produktivitas meski lahan terbatas, tanpa merusak keseimbangan alam,” jelasnya

Kegiatan PKM yang telah selesai dilaksanakan Tanggal 12 September 2024 ini juga mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa dan masyarakat setempat. Kepala Desa Penarah Abdul Rahman, S.Pd. Jas dan Kepala Desa Tanjung Hutan Arpandi, S.IP dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas upaya kolaboratif ini yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dan nyata bagi warga desa. “Kami sangat bersyukur atas program ini, dan berharap hasil dari kegiatan ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat kami, khususnya dalam meningkatkan taraf hidup dan peluang ekonomi,” tuturnya. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa internasional Jamshaid Ahmed dan dua mahasiswa Universitas Jambi Wahdan Aidillah Amri Lubis dan Fadwa Rhogib Asfahani

Menurut Rudziah Binti Mohd Darus SC., M.E dengan adanya kerjasama ini, diharapkan Desa Tanjung Hutan dapat menjadi destinasi wisata mata air panas yang terkenal, sementara Desa Penarah dapat memperluas pasar komoditas sagu. Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua desa melalui pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal yang berkelanjutan.

Kerjasama antara Desa Tanjung Hutan dan Desa Penarah dengan Universitas Jambi diharapkan dapat memperkuat pengembangan potensi lokal melalui pendekatan akademis dan riset. Program studi yang relevan seperti Pariwisata, Geologi, Pertanian, dan Teknologi Pangan di UNJA memiliki peran strategis dalam mendukung optimalisasi sumber daya alam di kedua desa ini.

Penandatanganan Implementation Agreement ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk membangun kerjasama yang lebih luas antara kedua universitas dalam berbagai bidang lainnya, sekaligus menjadi contoh sinergi antara lembaga akademis dalam memberdayakan masyarakat desa.

Ist

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *