JAMBI,- Dosen Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi (UNJA), Minarni, S.Pd., M.Si., melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMA Negeri 7 Sarolangun. Mengangkat judul “Pemanfaatan Limbah Buah dan Sayuran Pasar sebagai Bahan Baku pada Pembuatan Indikator Asam Basa Alami pada Praktikum Kimia untuk Meningkatkan Kompetensi 4C Peserta Didik SMAN 7 Sarolangun”, kegiatan tersebut dilaksanakan pada 25 – 26 Mei 2023.
Persiapan yang dilakukan pada PKM tersebut yaitu pengambilan sampel limbah berupa buah-buahan yang diambil di Pasar Atas Sarolangun. Adapun sampel yang digunakan pada percobaan pembuatan indikator asam basa menggunakan kulit buah naga, alpukat, jeruk, dan pepaya.
Pemanfaatan limbah buah dan sayuran sebagai bahan baku pembuatan indikator asam basa alami dianggap sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa karena menggunakan lingkungan sekitar sebagai objek praktikum. Selain itu, selama pelaksanaan percobaan yang berlangsung di laboratorium SMAN 7 ini, para peserta didik kelas XI IPA 1 yang terlibat diberikan E-LKPD untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Kegiatan PKM tersebut meliputi survei kebutuhan mitra. Survei awal kebutuhan mitra dilakukan untuk mengetahui masalah mitra yang dialami di SMAN 7 Sarolangun. Analisis situasi dimulai dengan data dari survei awal. Salah satu guru kimia di SMAN 7 Sarolangun diwawancarai untuk melakukan survei.
Selanjutnya, penentuan masalah prioritas dan topik kegiatan dilakuan. Beberapa masalah dievaluasi untuk menentukan masalah prioritas mana yang akan diselesaikan dan solusi apa yang tersedia untuk menyelesaikannya. Masalah prioritas yang dipilih bersama mitra adalah peningkatan kompetensi 4C siswa SMAN 7 Sarolangun.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, maka solusi yang dapat ditawarkan pengusul pengabdian adalah dengan dilaksanakannya program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan guru lebih meningkatkan kompetensi 4C (creativity, critical thinking, collaboration, dan communication) dalam proses pembelajaran kimia, dalam hal ini dilakukan pemanfaatan limbah buah dan sayuran pasar sebagai bahan baku pembuatan indikator asam basa alami.
Kegiatan itu juga menambah wawasan dan latihan dalam meningkatkan kompetensi 4C peserta didik. Inovasinya ini bertujuan agar kompetensi 4C lebih banyak diterapkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran kimia agar membantu para peserta didik dalam proses belajar kimia. PKM tersebut dirancang untuk meningkatkan kompetensi 4C siswa SMAN 7 Sarolangun, tujuannya adalah agar siswa menjadi pemikir yang kreatif dan kritis dan siap menghadapi tantangan masa depan.