Rektor Unja Prof. Johni Najwan, S.H.,M.H.,Ph.D menerima kunjungan Kementerian Sekretariat Negara RI, Sekretariat Wakil Presiden RI. Kunjungan ini dalam rangka pengamatan pelaksanaan kebijakan terkait masalah Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi, Jum`at (8/5).

Acara berlangsung di Ruang Rapat  Rektorat Lantai II Unja Mendalo. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Drs. Maizar Karim, M.Hum, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Drs. Zulkifli, M.S, Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi Prof. Dr. Ir. Zulkarnain, M. Hort. Sc, Dekan dan Wakil Dekan serta Direktur Program Pascasarjana.

Rektor menyambut baik kunjungan Sekretariat Wapres ke Universitas Jambi dalam rangka mencari solusi permasalahan PETI saat ini. “Perguruan tinggi tidak hanya memberikan solusi tetapi juga punya ide dan power untuk pemecahan masalah yang ada di daerah,” ujar rektor.

Menurut rektor, sudah menjadi kewajiban sebuah perguruan tinggi untuk memikirkan dan mencari solusi terhadap permasalahan. “Unja selalu berperan aktif memberikan saran dan solusi terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat,” kata rektor pula.

Terkait kunjungannya ke Universitas Jambi, Yetni Murni, S.H selaku Asisten Deputi Politik, Hukum dan Keamanan Kementerian Sekretaris Negara RI menyatakan, salah satu tugas pokok di sekretariat Wapres adalah melakukan pengamatan implementasi kebijakan terkait dengan bidang Polhukam dan lebih khusus lagi otonomi daerah. “Tugas ini tidak terlepas dari tugas Wapres yang diamati dalam UU No.23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” tutur Yetni.

Selain itu ia juga mengatakan, kunjungan ke perguruan tinggi merupakan perintah dari Wakil Presiden. “Kunjungan ke perguruan tinggi adalah perintah Wapres karena perguruan tinggi di pandang lebih objektif,” tambah Yetni. (Lia)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *