Mendalo – Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jambi (Unja) menggelar Seminar Nasional dengan tema ‘Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal” dengan menghadirkan Guru Besar Universitas Andalas (Unand), Prof. Dr. Ir. Aswaldi, MS, Rektor IPB yang diwakili Kepala PSP 3 IPB, Dr. Sofyan Sjaf, SPt., M.Si, di Hotel Shang Ratu Broni Jambi (18/10).
Seminar dibuka oleh Rektor Unja Prof. H. Johni Najwan, S.H., M.H., Ph.D., didampingi Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Ahmad Riduan, M.Si dan Ketua Panitia Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si. Adapun seminar diselenggarakan selama dua hari dari tanggal 18 hingga 19 Oktober 2018.
Rektor dalam sambutannya mengharapkan para peneliti dan pelaku sektor pertanian mampu mengangkat potensi pertanian di daerah masing-masing sehingga menjadi keunggulan yang bisa menciptakan nilai tambah bagi daerah.
“Dosen sangat berperan untuk bisa menggerakan dan mengangkat potensi pertanian didaerah, sehingga menjadi produk yang memiliki ciri khas dan unggulan” Ujar Rektor.
Rektor kemudian mencontohkan beberapa potensi hasil perkebunan buah-buahan di Jambi seperti duku dari Kumpeh dan nanas Tangkit Kabupaten Muarojambi yang memiliki kualitas unggulan. Namun sayangnya produk buah itu di pasar tidak muncul, justru yang muncul nama daerah lain menjadi duku Palembang dan nanas Riau.
“Hal itu seharusnya tidak terjadi, dan sudah saatnya produk daerah Jambi muncul dengan keunggulannya,” tambah.
Rektor berharap seminar nasional itu akan menghasilkan pemikiran-pemikiran yang brilian dari pemakalah dan bisa bermanfaat untuk semua orang.
Sementara itu Dekan Fakultas Pertanian Unja Dr.Ir. Ahmad Riduan, M.Si mengatakan bahwa saat ini minat masyarakat pada fakultas pertanian sangat tinggi, “Kita berikan peluang pada mahasiswa untuk berinovasi, mengembangkan budidaya pertanian berdasarkan teknologi, sehingga hasil pertanian menjadi optimal”,ujarnya.
Konsep berkelanjutan mengandung makna bahwa pengembangan produk pertanian yang dilakukan tetap memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna menjaga kelanjutan pertanian dalam pemanfatan sumberdaya alam.
Selain itu menurut ketua panitia Pelaksana, Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si seminar ini akan mendiskusikan berbagai hasil pemikiran yang berasal dari kajian literatur dan penelitian dalam bidang keilmuan.
“Akan diadakan diskusi tentang Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, Kehutanan, Peternakan dan Perikanan, Pertanian dan Lingkungan, Teknologi Pangan dan Gizi, Pembangunan Agribisnis dan Sosial Humaniora,” Ujar Prof. Suandi.
Prof Suandi juga mengatakan jumlah peserta seminar sebanyak 200 orang yang terdiri dari 136 pemakalah dan 64 peserta biasa yang berasal dari peneliti (dinas instansi dan swasta), Dosen PTN dan PTS dalam dan luar negeri, Mahasiswa S1, S2 dan S3 PTN dan PTS dalam dan luar negeri, Pemda serta Stakeholder yang terkait Budidaya Pertanian, Teknologi Pertanian, Pertanian dan Lingkungan, Peternakan, Perikanan, Pembangunan Agribisnis dan Penyuluh Pertanian.
Pada hari kedua, panitia mengajak para peserta seminar untuk turun kelapangan melihat langsung kehidupan masyarakat lokal yang bisa menjadi inspirasi dalam karya ilmiahnya seperti ke Rumah Batik Diana yang berada di Seberang Kota Jambi dan Ke Candi Muaro Jambi.