JAMBI,- Wabah pandemi tidak menghalangi kegiatan serah terima jabatan dan pelantikan jabatan eselon dilingkungan Universitas Jambi. Rektor melantik Wakil Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), Kepala Bagian (Kabag) dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag). Sertijab digelar secara virtual dengan memperhatikan protokol covid-19 di Gedung Balairung Kampus Mendalo bagi pejabat lama dan pejabat baru, dan Rumah Dinas Rektor Telanaipura bagi pejabat yang melantik, (27/4).
Dalam arahannya Rektor menyampaikan dasar hukum pelaksanaan kegiatan dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 19 Tahun 2014 tercantum Organisasi dan Tata Kelola Universitas Jambi.
“Dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu perlu adanya suatu transformasi digital artinya dalam menjalankan ini, strategi yang ditempuh oleh universitas Jambi adalah bagaimana Universitas Jambi dapat menjalankan dan menyusun program kerja yang baik, yang sehat, yang berdaya saing, tentu perlu adanya alat bantu dan alat bantu yang digunakan di sini adalah teknologi,” Ujar Prof. Sutrisno.
Rektor juga berpesan kepada pejabat yang baru di lantik untuk dapat bekerja sepenuh hati serta dapat melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan standar administrasi.
“ Untuk itu saya berpesan, bekerjalah dengan sepenuh hati. Bekerjalah sesuai dengan prosedur standar yang ada. Kami telah menyiapkan prosedur standar tentang administrasi keuangan, kepegawaian, serta tata kelola yang ada sesuai dengan kewenangan yang diberikan. Kiranya para pejabat yang dilantik dapat betul-betul mensuport dengan baik, bekerja dengan tulus, mengabdi kepada universitas Jambi, kepada bangsa dan negara sesuai dengan sumpah jabatan sebagai aparatur sipil negara,” Tutup Rektor.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Dilanjutkan dengan pembacaan Fakta Intergritas, penandatangan berita acara yang dilakuan secara simbiolis dengan diwakilkan kepada salah satu pejabat yang dilantik, serta sambutan Rektor dan diakhiri dengan pembacaan doa.
Silvia Yuliansari