Pewarta: Silvia Yuliansari
Foto: Istimewa

Editor: Ayu Zelnita
Copyright © HUMAS UNJA 2024

Mendalo – Tim Dosen Pascasarjana Universitas Jambi membantu pelaku UMKM Serentak Regam Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari untuk mengoptimalkan pengelolaan limbah, kegiatan ini diketuai oleh Dr. Olfa Mega, S.Pt., M.Si dan beranggotakan Prof. Dr. Ir. Hutwan Syarifuddin, MP, Dr. Ir. Suryono, M.Si., Dr. Jaya Putra Jahidin, S.Pt. M.Si. dan Wulandari, S.Pi., M.Si.

Kegiatan pengabdian ini diinisiasi atas dasar aktivitas kelompok UMKM Serentak Regam Elok yang merupakan aliansi lebih kurang 33 kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Batanghari yang kegiatan produksinya beragam mulai dari bidang budidaya jamur tiram, peternakan ayam, bandrek sari jahe, kue basah dan kue kering dan lain-lain.

BACA JUGA :  GMBBN UNJA Gelar FGD Moderasi dan Bela Negara

Ketua tim pengabdian Dr. Olfa Mega, S.Pt., M.Si mengatakan usaha-usaha ini menghasilkan limbah baik organik maupun anorganik.

“Kegiatan pengabdian yang telah dilakukan tim focus pada pengelolaan limbah berfokus pada limbah usaha budidaya jamur tiram (baglog), dan limbah dari usaha Bandrek Sari Jahe Merah, tim pengabdian pertama melakukan kegiatan sosialisasi tentang pengelolan limbah dilakukan dengan tema pentingnya lingkungan usaha yang bersih untuk meningkatkan kenyamanan dan produktivitas usaha”,ujarnya.

Dr. Olfa Mega juga mengatakan Pelatihan dan demonstrasi difokuskan pada pengelolaan dan pengolahan food waste, Pendampingan yang dilakukan adalah suatu upaya yang berkesinambungan dalam mendampingi mitra sehinga akhirnya mereka dapat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi.

BACA JUGA :  Pastikan Kesiapan Sarana Prasarana, Rektor Lakukan Tur Gedung

“Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pengelolaan limbah yang dilakukan antara lain adalah pembuatan briket dari limbah media budidaya jamur tiram (baglog) dan pemanfaatan ampas jahe untuk media pembuatan telur asin.Briket adalah sebuah blok bahan yang dapat dibakar yang digunakan sebagai bahan bakar untuk memulai dan mempertahankan nyala api, penggunaan briket, terutama briket yang dihasilkan dari biomassa, dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil, tambahnya.

Ia juga menngatakan bahwa kegiatan pengolahan limbah ini agar dapat terus dilakukan sehingga dapat memberikan dampak baik bagi UMKM.

“Pelatihan ini agar terus dapat dilakukan di UMKM Serentak Regam Elok, agar nantinya para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan limbah yang tidak bernilai menjadi sesuai yang mempunyai nilai tambah,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *