Pewarta: Silvia Yuliansari / ist*
Foto: ist*
Editor: Mochammad Farisi
Copyright © HUMAS UNJA 2024
Jambi- Di era digital yang terus berkembang, transformasi teknologi menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). UMKM, sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, perlu memanfaatkan teknologi secara optimal untuk meningkatkan daya saing mereka. Dua inovasi digital yang sangat berpotensi mendukung pertumbuhan UMKM adalah aplikasi akuntansi berbasis mobile dan Profil Bisnis Google. Untuk itu tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jambi mengadakan pengabdian di Syifa Cake Kota Jambi pada Kamis, (1/8/24).
Tim Pengabdian yang diketuai oleh Dr. Wiralestari, S.E., M.Si dan dibantu dengan tim selaku anggota terdiri dari Dr. Enggar Diah Puspa Arum., S.E., M.Si, Dr. Rico Wijaya., S.E., M.Si, Dr. Rita Friyani., S.E., M.Si, dan Dr. Rosmeli., S.E., M.E. berlokasi di Simpang IV Sipin, Kec. Telanaipura, Kota Jambi.
“Pengabdian ini memperkenalkan Aplikasi akuntansi berbasis mobile yang mana dirancang untuk mempermudah pemilik UMKM dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan akurat. Dengan aplikasi ini, transaksi keuangan dapat dicatat secara real-time, dan laporan keuangan dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Hal ini sangat penting bagi UMKM yang sering kali tidak memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk mengelola akuntansi secara manual,”ujar Dr. Wiralestari.
Dr. Wiralestari mengtakan aplikasi ini juga menawarkan kemudahan dalam pemantauan arus kas, pengelolaan piutang dan hutang, serta pengarsipan dokumen keuangan secara digital. Dalam jangka panjang, penggunaan aplikasi akuntansi berbasis mobile dapat mengurangi kesalahan manusia dalam pencatatan, mempercepat proses pengambilan keputusan, dan membantu UMKM dalam mematuhi regulasi perpajakan.
“Selain pengelolaan keuangan yang efisien, UMKM juga perlu meningkatkan kehadiran mereka di dunia digital. Profil Bisnis Google, atau Google My Business, adalah alat yang efektif untuk mencapai tujuan ini. Dengan membuat profil bisnis di Google, UMKM dapat memastikan bahwa informasi penting tentang bisnis mereka, seperti alamat, jam operasional, dan nomor telepon, mudah ditemukan oleh pelanggan potensial. Lebih dari sekedar direktori online, Profil Bisnis Google memungkinkan UMKM untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan melalui ulasan dan pertanyaan,”ungkapnya.
Ia juga mengatakan ulasan positif dari pelanggan dapat meningkatkan reputasi bisnis dan membantu membangun kepercayaan dengan calon pelanggan. Sementara itu, fitur analitik yang disediakan Google memungkinkan UMKM untuk memahami perilaku pelanggan dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka.
“Meskipun kedua teknologi ini menawarkan banyak keuntungan, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi UMKM dalam mengadopsinya. Salah satunya adalah keterbatasan pengetahuan teknologi di kalangan pemilik UMKM. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah dan lembaga pendidikan dalam bentuk pelatihan dan sosialisasi mengenai pemanfaatan teknologi ini,”tambahnya.
Dengan mengadopsi teknologi seperti aplikasi akuntansi berbasis mobile dan Profil Bisnis Google, UMKM tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku UMKM untuk mulai mengenal dan memanfaatkan teknologi ini sebagai bagian dari strategi bisnis mereka kedepan.