JAMBI,- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang terdiri dari dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul ‘Pendayagunaan Digital Literacy untuk Anak-Anak Prasejahtera di Kota Jambi melalui Model Kegiatan Pengabdian Partisipatif oleh Dosen dan Mahasiswa FKIP Universitas Jambi’. Kegiatan PKM tersebut berlangsung pada 13 dan 28 Agustus 2022, bertempat di rumah seorang mantan atlet dayung Provinsi Jambi, Ibu Leni Haini, yang berlokasi di Kelurahan Pulau Pandan Jambi.
Tim PKM tersebut terdiri dari Dr. Nyimas Triyana Safitri, S.Pd., M.Ed.St.; Dr. Friscilla Wulan Tersta, M.Pd.; dan Dr. Mayasari, M.Pd., serta beberapa mahasiswa FKIP UNJA. Kegiatan PKM tersebut memilih sasaran kepada anak-anak prasejahtera di Pulau Pandan yang dirangkul dalam sebuah komunitas sosial yang diberi nama Yayasan Sahabat Ilmu Jambi (SIJ). Kegiatan tersebut dilakukan oleh dosen bersama sama mahasiswa FKIP Universitas Jambi sebagai alternatif atau solusi tentang permasalahan yang menyangkut keterampilan literasi anak-anak Prasejahtera tersebut. Tim PKM memberikan edukasi mengenai literasi digital termasuk di dalamnya penggunaan bermedia sosial serta menggunakan beberapa platform media sosial secara bijak dan sebagai sarana edukasi.
Bertolak dari permasalahan yang ada, maka tim PKM selanjutkan akan melakukan bimbingan dan pelatihan intensif mengenai digital literacy guna mengentas permasalahan yang ada. Kegiatan dilakukan secara langsung dengan melibatkan pihak-pihak terkait khususnya para pakar di bidang teknologi dan bahasa. Dalam kegiatan ini, tim PKM juga melakukan simulasi atau praktek langsung bagaimana aplikasi teknologi dalam optimalisasi digital literacy yang pastinya akan melibatkan anak-anak prasejahtera agar mereka bisa praktik secara langsung tentang penggunaan beberapa aplikasi.
Dr. Nyimas Triyana Safitri, S.Pd., M.Ed.St., selaku ketua tim PKM mengatakan dengan adanya PKM tersebut diharapkan anak-anak prasejahtera di Kota Jambi mampu membuka wawasan dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan tentang digital literacy.
“Dengan adanya kiat ini, diharapkan anak-anak pradejahtera di Kota Jambi mampu membuka wawasan dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan tentang digital literacy yang bisa dijadikan sebagai income finansial nantinya. Pembinaan motivasi juga diberikan melalui kegiatan pengabdian ini dengan harapan anak-anak punya animo dan semangat yang tinggi dalam berkarya tanpa melihat kekurangan yang ada pada mereka,” ujar Dr. Nyimas.
Beliau menceritakan tentang lokasi PKM yang dilakukan di rumah seorang mantan altet dayung Provinsi Jambi yang aktif berkegiatan sosial dan mendedikasikan dirinya untuk anak-anak prasejahtera.
“Yang menarik di sini, pengabdian dilakukan di rumah seorang mantan atlet dayung provinsi Jambi, Ibu Leni Haini, beruntungnya tim pengabdian bisa mengenal sosok ini, karena ternyata beliau adalah sosok yang juga aktif di berbagai kegiatan sosial, beliau mendedikasikan dirinya untuk merangkul anak-anak sekitar agar melek akan pendidikan dengan menjadikan rumahnya sebagai sarana belajar dan mengajar. Perjuangan awal Bu Leni untuk merangkul anak-anak sempat mendapatkan kecaman dari warga sekitar, tetapi kini Bu Leni berhasil merangkul beberapa anak untuk bisa dan bersemangat meraih cita-cita. Tentunya ini juga dibantu oleh komunitas yayasan Sahabat Ilmu Jambi, yang bergerak di bidang sosial pendidikan, jadi mereka memiliki beberapa tempat yang telah dijadikan sebagai anak didik di bawah naungan komunitas SIJ,” jelasnya.
Dimas Anugrah Adiyadmo / HUMAS
diharapkan anak-anak pradejahtera di Kota Jambi mampu membuka wawasan dalam mengasah keterampilan