Mendalo – Tim senam Universitas Jambi meraih prestasi gemilang pada ajang Aerobik Virtual Competition Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Soedirman, Jawa Tengah. Tim yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) senam Universitas Jambi atau dikenal dengan nama ACFIK UNJA ini berhasil mengukir prestasi dengan meraih juara 1 untuk kategori campuran aerobic serta juara 2 untuk kategori putra dan kategori putri.
Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi tim pelatih, diantaranya Pelatih Sugih Suhartini, S.Pd, M.Pd, serta asisten pelatih Syahril Yandi, S.Or untuk tim putra, dan Dewi Ariska, S.Pd., M.Pd untuk tim putri. Tim senam Universitas Jambi yang berhasil meraih juara beranggotakan Aidhul Akbar Albarakah, Luccy Hanna Aritonang, Muhammad Gilang Aryadiandra, Iqbal Maulana, Nopriana Wulan Sari Ningrum, Sella Ekawati, Hesti Dian Ananda, Kanori Wirda Aretha, Aditya Maulana Firmansyah, Hendri Septiadi berhasil menampilkan performa terbaiknya.
Pelatih Sugih Suhartini menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas prestasi yang telah diraih.
“Alhamdulillahirabbil’alamin, sangat bersyukur rasanya atas izin Allah SWT, latihan yang selama ini kami lakukan membuahkan hasil. Kompetisi ini merupakan wadah positif bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri di tingkat nasional,” ujarnya.
Sugih juga menyampaikan “terima kasih kepada Universitas Jambi yang selalu memberikan dukungan, memfasilitasi, dan memberikan penghargaan, sehingga UKM senam semakin bersemangat untuk terus berprestasi demi mengharumkan nama Universitas Jambi”, tuturnya.
“Kemenangan ini tak hanya milik para atlet, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh tim, pelatih, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan. Pencapaian ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, doa, arahan yang tepat, dan kerja sama tim yang solid, setiap mimpi dapat diwujudkan”, tutupnya.
Dalam pernyataannya, Kanori Wirda Aretha salah satu anggota dari tim UNJA menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan puncak dari perjalanan panjang yang penuh dengan usaha, pengorbanan, dan keyakinan.
“Setiap hari kami berlatih tanpa henti, memperbaiki setiap gerakan dan ritme, hingga larut malam. Pelatih kami memberikan arahan yang sangat berharga dan mendorong kami untuk tidak menyerah meski fisik sering kelelahan. Selain latihan keras, kami tak pernah melupakan doa dan rasa syukur,” ujar Kanori.
Ayu Zelnita/Isra Rizka Pratami
Foto : Ist