Mendalo – Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Jambi mendorong para penelitinya untuk melakukan penelitian yang berbasiskan pengabdian kepada masyarakat.
“Outout riset yang diharapkan adalah riset yang bisa diterapkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Sekarang, skema-skema riset terapan dan inovasi jumlahnya mulai ditingkatkan” Ujar Ade Octavia, Ketua LPPM dalam keterangannya.
Secara grafik, sejak tahun 2017 hingga saat ini, jumlah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selalu mengalami peningkatan yang signifikan baik yang didanai maupun difasilitisasi pemanfaatan pada bidang hak kekayaan intelektualnya.
“Tahun 2017, jumlah penelitian di Unja sebanyak 755 judul dan jumlah pengabdiannya sebanyak 265 judul. Untuk tahun 2018, penelitian berjumlah 860 judul dengan pengabdian sebanyak 218. Di tahun 2019, jumlah penelitian sebanyak 999 judul dengan pengabdian sebanyak 303 judul. Sementara di tahun ini, ada sekitar 870 judul penelitian yang akan didanai dengan target 90 judul dapat dipromosikan untuk kepentingan masyarakat” tambah Ade
Sebagai informasi, penelitian merupakan salah satu factor yang dapat mewujudkan visi misi unja menjadi A World Class Entrepreneurship University Berbasis Agroteknologi dan Industri sebagaimana yang sudah dicanangkan oleh Rektor, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D melalui program UNJA SMART.
Selain mempromosikan penelitian, Unja turut memfasilitasi para peneliti untuk mendapatkan hak kekayaan intelektualnya.
“Hak paten menjadi kekuatan bagi peneliti bahwa risetyang telah dilakukannya merupakan hasil karya cipta periset sendiri dan Unja mendukung penuh proses tersebut” tutup Ade