MENDALO,- Salah satu kegiatan yang dilaksanakan Universitas Jambi dalam rangka mencapai visi-nya sebagai perguruan tinggi nasional berkelas dunia yang unggul dan inovatif adalah dengan memberikan fasilitas kepada program studi yang akan mengajukan akreditasi dan sertifikasi internasional.
Tujuan dari hibah ini adalah mempersiapkan program studi dalam penyusunan dokumen evaluasi diri sesuai dengan format lembaga akreditasi internasional yang dituju serta untuk mendorong upaya program studi mengimplementasikan Outcome-based Education (OBE).
“Alhamdulillah, 2 Program Studi Universitas Jambi berhasil memperoleh hibah akreditasi internasional. Kedua Prodi tersebut yaitu S1 Kimia dan S1 Ilmu Hukum,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Drs. Kamid, M.Si.
S1 Kimia menjadi program studi pertama yang mencoba meraih akreditasi dari The Royal Society CHemistry (RSC) di Universitas Jambi. RSC merupakan badan akreditasi paling berpengaruh di dunia. RSC telah mengakreditasi 200 Prodi S1 dan S2 kimia di Perguruan Tinggi ternama dunia semisal University of Oxford, University of Cambridge, Imperial College, dan National University of Singapore.
Sementara S1 Hukum lolos dalam seleksi proposal hibah fasilitasi akreditasi. Adapun akreditasi yang dituju adalah FIBAA (The Foundation for International Business Administration Accreditation). FIBAA merupakan sebuah lembaga akreditasi Internasional yang berbasis di Eropa dan bergerak di bidang pengembangan pendidikan tinggi. FIBAA juga merupakan lembaga akreditasi yang terdaftar dalam persetujuan internasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Keberhasilan ini menguatkan visi Rektor mengenai academic reputation. Ini adalah keberhasilan Universitas Jambi dalam usahanya membenahi sistem, kurikulum, sarana prasana hingga penjaminan mutu internal” Tambah Kamid.
Kamid juga menjelaskan, akreditasi menjadi salah satu kanal internasionalisasi Universitas Jambi selain sertifikasi dan gelar ganda. Ia berharap, akreditasi ini bisa memberikan semacam bukti lulusan Universitas Jambi sudah berkualitas internasional.
“Ini artinya, Prodi kita setara dengan prodi-prodi ternama yang nantinya juga bisa menerima calon mahasiswa baru dari berbagai negara. Imbas lainnya adalah branding Universitas Jambi semakin baik sehingga Provinsi Jambi juga semakin dikenal diluar,” terang Kamid.
Beliau menambahkan, Tujuan utama dari hibah proposal akreditasi internasional ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas mahasiswa, meningkatkan kualitas staff, serta kolaborasi penelitian. Sehingga nantinya turut menyumbang peringkat bagi Universitas Jambi di level nasional dan internasional.
“Raihan hibah akreditas ini merupakan hasil kerja cerdas dan konsistensi berkelanjutan segenap civitas akademika Universitas Jambi utamanya dalam rangka menyempurnakan kualitas pendidikan,” tutupnya.
Selanjutnya, Program Studi yang berhasil lolos mendapatkan hibah akreditasi internasional ini akan mempersiapkan berbagai kegiatan meliputi workshop sosialisasi akreditasi internasional dan penyusunan evaluasi diri, koordinasi persiapan akreditasi internasional, serta pendampingan/review penyusunan dokumen evaluasi diri. Penandatanganan kontrak hibah persiapan akreditasi internasional dan target penyelesaian penyusunan dokumen evaluasi diri program studi. Rangkaian kegiatan ini disusun untuk dapat memenuhi persyaratan dan juga timeline pengajuan aplikasi ke lembaga akreditasi/sertifikasi internasional.
AKBAR KURNIA