JAMBI,- Universitas Jambi pada semester ganjil tahun akademik 2022/2023 menerima 10 orang mahasiswa internasional melalui skema ‘Beasiswa Universitas Jambi’. Mahasiswa internasional tersebut berasal dari 4 negara, yaitu Pakistan, Thailand, Yemen, dan Gambia. Sesuai kalender akademik, para mahasiswa tersebut akan memulai perkuliahan secara tatap muka pada tanggal akhir Agustus atau awal September 2022 di Prodi masing-masing.
Ada pun 10 mahasiswa internasional tersebut akan berkuliah di 7 program studi yang berbeda dari 5 Fakultas yang ada di Universitas Jambi. Rinciannya antara lain:
- Adnan Siraj asal Pakistan dan Yusupha Jabbie asal Gambia di Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum;
- Azzam Ali Mohammed Hazea Al-Shehari asal Yemen dan Jamshaid Ahmed asal Pakistan di Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis;
- Basiru Mbye dan Ebrima Gaye asal Gambia di Prodi Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis;
- Asmee Waedoyee asal Thailand di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan;
- Muhammad Ahmar Noman asal Pakistan di Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian;
- Omar Korta asal Gambia di Prodi Kehutanan, Fakultas Pertanian; dan
- Sadia Amjad asal Pakistan di Prodi Peternakan, Fakultas Peternakan.
Seluruh proses perkuliahan 10 mahasiswa internasional tersebut difasilitasi oleh UPT Layanan Internasional (Internasional Office) UNJA yang saat ini dipimpin oleh Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A. UPT Layanan Internasional UNJA sendiri merupakan unit pelaksana teknis yang memiliki fungsi dalam bidang kerja sama dan layanan internasional. UPT Layanan Internasional sudah banyak melaksanakan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang dilakukan dengan universitas baik di dalam dan di luar negeri.
Penerimaan mahasiswa internasional kali ini merupakan penerimaan mahasiswa batch kedua, batch pertama yang terlaksana tahun lalu, UNJA sudah menerima 9 orang mahasiswa yang berasal dari negara Thailand, Myanmar, dan Malaysia.
Dr. Sri Wachyunni, S.S., M.Hum., M.A., selaku Kepala Unit Pelaksana Teknis Layanan Internasional, menjelaskan tentang seluruh proses penerimaan mahasiswa internasional mulai dari pendaftaran hingga menghasilkan 10 nama yang diterima.
“Kita sudah membuka pendaftaran di bulan Mei 2022 yaitu batch kedua, batch pertama lalu kita sudah mendapatkan 9 orang mahasiswa. Untuk batch kedua ini kita memberikan beasiswa penuh sebanyak 10 orang mahasiswa. Kita mendistribusikan dan memberikan informasi terkait beasiswa ini melalui media sosial International Office dan juga media sosial yang dimiliki oleh Universitas Jambi. Selain itu, kita juga mengirimkan surat ke kedutaan-kedutaan tentang dibukanya beasiswa internasional bagi mahasiswa internasional. Kurun waktu Mei-Juli kita sudah mendapat sekitar lebih dari 80 pelamar yang di antaranya berasal dari Gambia, Pakistan, Malaysia, Myanmar, Thailand, dan Prancis. Dari 80-an pelamar itu kita sebarkan ke Prodi yang ada di Universitas Jambi. Dimana kriteria Prodi itu adalah Prodi yang memiliki kelas internasional atau yang sedang mengusulkan akreditasi internasional dan sudah memiliki akreditasi internasional. Tahun ini, dari 10 kuota yang tersedia ada mahasiswa internasional yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Ekonomi Pembangunan dan ekonomi islam lalu di Fakultas Hukum ada 2 orang kemudian di FKIP yang mendapatkan beasiswa untuk Program Studi Bahasa Indonesia kemudian Pertanian ada untuk Agribisnis dan Forestry Kehutanan dan untuk Peternakan ada 1 orang. Kalau kita list asal dari mahasiswa ini dari Gambia, Pakistan, Thailand, dan Yemen,” jelas Sri Wachyunni.
Beliau menambahkan bahwa saat ini sedang berlangsung proses input data untuk izin belajar beserta visa seluruh mahasiswa internasional tersebut.
“Saat ini proses sedang menginput data untuk izin belajar dan visa. Kita targetkan di akhir Agustus atau awal September mahasiswa-mahasiswa tersebut sudah sampai di Universitas Jambi. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi Internasional Office,” tutup beliau.
Dimas Anugrah Adiyadmo/HUMAS