SURABAYA,- Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pada kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XIII di UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Jambi berhasil meraih 2 Juarapada 2 kategori yang dilombakan, Pengumuman pemenang diumumkan pada Jum’at (25/11/22), di Kampus UPN Surabaya Jawa Timur.
Juara yang berhasil diraih adalah Juara 1 Nasional kategori Video Funny Promotion Sosial Media SLAIM ( Sabun Lembaran Antiseptik Alami Pinang) Inovasi Mahasiswa UNJA yang diikuti 256 Perguruan Tinggi yang ada di seluruh Indonesia dan Juara Dosen Pendamping Terbaik KMI tahun 2922 atas nama apt. Uce Lestari,S.Farn, M.Farm yang mengalahkan 800 dosen pendamping wirausaha yang berasal dari Universitas yang ada di Indonesia.
Uce Lestari mengatakan proses pendampingan wirausaha mahasiswa ini meliputi pendamping terkait legalitas produk, kemasan produk, keuangan dan pemasaran produk dan pengembangan produk serta perizinan usaha dan hal lain terkait usaha dan produksi
” Semoga dengan penghargaan yang saya dapatkan ini dapat membawa nama baik Universitas Jambi ke kancah Nasional dan dapat melahirkan kembali calon-calon pendamping wirausaha lainnya dikalangan dosen yang ada di Universitas Jambi untuk mengembangkan produk dari usaha-usaha mahasiswa Universitas yang banyak di Universitas Jambi” terang Uce Kestari.
Ketua BPU Universitas Jambi juga selaku mentor dan Pendamping Mahasiswa dibeberapa produk yang dihasilkan mahasiswa mengutarakan harapannya terhadap mahasiswa yang telah mengikuti P2MW ini dengan baik.
“ Saya berharap kepada mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini tularkan pengalaman berharga selama mengikuti P2MW kepada adik-adik mahasiswa UNJA lainnya, baik saat mengajukan proposal, mengembangkan usaha, mengikuti KMI Award dan presentasi,” harap Drs. Agus Syarif, MBS.
Kemudian ia mengatakan proses yang dijalani merupakan aset yang paling berharga, apa pun hasil yang diperoleh, semangat perjuangan dan nilai-nilai kebersamaan telah tercatat sebagai ibadah di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala dan selalu tetap bersyukur,” tutup Drs. Agus Syarif. MBS.
Silvia Yuliansari Asril/HUMAS