Pewarta: Silvia Yuliansari
Foto: ist*

Editor: Mochammad Farisi
Copyright © HUMAS UNJA 2024


Mendalo- Tim Protokoler Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi (UNJA) mengadakan pelatihan protokoler yang diselenggarakan di Aula Jisip UNJA dengan bertabur materi luar biasa pada Selasa (5/3/24).

Pelatihan ini dihadiri oleh mahasiswa dari lingkup JISIP, diantaranya dari Prodi Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam dunia koprotokolan dengan keyakinan (confidence) dan sikap (attitude) yang baik dengan narasumber Dr. sc. Rio Yusri Maulana, S.IP., M.Ipol selaku pembina dari Tim Protokoler Jisip sekaligus Akademisi Pada Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ini.

Acara berjalan dengan khidmat dan dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr.Arfa’i, S.H, M.H, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah senjata utama yang harus diungulkan bagi mahasiswa JISIP.

“Karena ini bagian dari fokus keilmuan, protokol JISIP diharapkan menjadi promotor kampus menjadi garda terdepan dalam menange kegiatan UNJA, peserta dapat mengambil manfaat maksimal dari materi yang disampaikan nanti karena peluang selalu terbuka, dan sudah terbukti bagi alumni-alumni Protokoler bekerja di instansi pemerintahan,”ujar Dr. Arfa`i.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dari narasumber pertama yaitu Dr. sc. Rio Yusri Maulana, S.IP., M.ipol. ia memberikan pengantar mengenai dunia keprotokoleran yang tentu sangat menarik dan detail terkait dasar hukum dan mekanisme bagi seorang protokol dalam mengatur sebuah kegiatan, selama sesi pelatihan, Dr. Rio Yusri Maulana membagikan pengalaman-pengalaman praktis dan tips-tips dalam mengatasi berbagai situasi yang mungkin dihadapi oleh seorang protokoler.

Pada kegiatan ini peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan simulasi situasi-situasi protokoler yang umum terjadi. peserta diberi kesempatan untuk berperan sebagai protokoler dan menghadapi berbagai tantangan yang disiapkan oleh narasumber sehingga pelatihan berjalan dengan meriah dan antusiasme peserta untuk mengikuti kegiatan ini membuat suasana pelatihan menjadi menyenangkan.

Abu Hoiroh yang merupakan salah satu pemateri dalam kegiatan ini memberikan tips & trik bagaimana menjadi MC Non – Formal.
“Kunci utama yang ditekankan adalah bagaimana seorang MC Non Formal bisa menguasai panggung dan audiens serta interaksi dengan bekal percaya diri,”ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemateri ketiga yaitu Tri Andika yang memaparkan mengenai cara menjadi MC Formal yang baik dan benar serta memperhatikan setiap intonasi maupun artikulasi nya dalam menyampai acara demi kesuksesan acara tersebut dan Melinda Safitri yang menyampai berapa penting Etika dan Etiked dalam menjadi seorang pembicara baik itu dalam etika berpakaian maupun etika dalam menyampaikan perkataan agar tidak terjadi kesalahan pahaman serta ketersinggungan terhadap audiens dan pihak lainnya.

Pelatihan ini diharapkan akan menjadi jembatan untuk mahasiswa dalam berproses dan berkembang dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan khususnya dalam dunia keprotokolan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *