Pewarta: Silvia Yuliansari / Wulan P.S.
Foto: Wulan P.S.

Editor: Mochammad Farisi
Copyright © HUMAS UNJA 2024

Mendalo,- Fakultas Pertanian UNJA berkolaborasi dengan CIRAD (French Agricultural Research for Internasional Development) melaksanakan Training on Biofunctool: Assessing Soil Health in the Field, kegiatan tersebut berlangsung di Fakultas Pertanian, pada Selasa (5/3/24).

Pelatihan Biofunctool dibuka secara resmi oleh Rektor yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Ir. Yusrizal, M.Si. Ph.D., kegiatan tersebut dimulai dengan persiapan, pengukuran dan pengamatan lapangan, analisis dan hasil yang akan berlangsung selama 4 hari, yaitu pada tanggal 5-8 maret 2024 di Fakultas Pertanian UNJA Mendalo.

Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan narasumber dari CIRAD, yaitu Alexis Thoumazeau, Phantip Panklang, Suzelle Verant, dan Turinah. Kegiatan juga dihadiri oleh peserta dari Indonesian Rubber Research Institute (IRRI), Universitas Gajah Mada (UGM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan dosen Fakultas Pertanian UNJA.

Ir. Yusrizal, M.Si. Ph.D, menyampaikan berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dan dapat diterapkan untuk masyarakat.

“Fakultas Pertanian melakukan kerjasama dengan CIRAD, Biofunctool merupakan metode baru untuk menilai kesuburan tanah, harapannya, semoga dengan adanya pelatihan ini, peserta mendapatkan ilmu sehingga secara langsung dapat diterapkan untuk masyarakat”, ujar Ir. Yusrizal, M.Si. Ph.D.

Prof. Dr. Ir. Suandi, M.Si. IPU, Dekan Fakultas Pertanian juga turut menyampaikan pendapat serta harapannya terkait kegiatan.

“Kegiatan ini merupakan inisiasi UNJA dengan CIRAD sejak 2 tahun yang lalu, 2 kegiatan utama, yaitu penelitian CIRAD dan penelitian CIRAD untuk pembekalan keterampilan sesuai dengan assesment,”ungkap Prof. Suandi.

Prof. Suandi juga mengatakan Biofunctool ini untuk memanfaatkan lahan dan menganalisis kesuburan tanah.

“Harapannya, semoga dengan adanya pelatihan ini, Faperta mampu bersaing secara global dan selanjutnya pembekalan ini tidak hanya untuk dosen, tetapi juga untuk mahasiswa”, tutup Prof. Suandi.

CIRAD adalah Pusat Penelitian Pertanian Internasional di Perancis yang mengembangkan keberlanjutan pertanian di daerah tropis maupun Mediterania. CIRAD sebagai platform untuk para peneliti khususnya di Perancis dan umumnya diseluruh dunia yang memiliki kerjasama dengan 90 negara di dunia. Salah satu kegiatan CIRAD adalah menyebarkan pengetahuan baru dalam perkembangan pertanian saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Name *