MENDALO,– Sebanyak 6.700 mahasiswa baru Universitas Jambi mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKK-BM) Unja tahun 2021. Kegiatan dibuka oleh Rektor Universitas Jambi, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc.,Ph.D., secara daring pada Rabu (18/8).
“ Dimasa pandemi ini kita semua untuk tetap semangat, situasi pandemi ini mengharuskan kita melakukan penyesuaian, menyesuaikan didalam pekerjaan, menyesuaikan bertindak dan menyesuaikan didalam berpikir, jadi itu yang menjadi garis besar bahwa kita di tuntut untuk mengubah pola yang tidak seperti biasanya, tidak seperti sebelum pandemi ini,” ujar Rektor.
Untuk itu Rektor mengajak semua mahasiswa untuk bisa beradaptasi dengan situasi pandemi saat ini.
“ Kepada mahasiswa baru, pengenalan kampus merupakan langkah awal bagi mahasiswa yang sekali lagi harus beradaptasi baik itu cara prilaku, cara bekerja dan cara bertindak ketika mahaiswa sekalian itu betul-betul membawa kita harus lebih baik lagi,” jelasnya.
Selain itu Rektor juga mengatakan kepada mahasiswa untuk tetap semangat dan memanfaatkan waktu dan teknologi sebaik-baiknya.
“ Cara belajar ketika di SMA dan kuliah itu berbeda tetapi intinya nanti kuliah dituntut kemandirian jadi jangan sia-siakan bahwa datang dari berbagai kabupaten untuk belajar lebih baik serta manfatkanlah waktu dan teknologi dengan sebaik-baiknya,” terangnya.
Sementara itu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unja, Dr. Ir. Teja Keswari, M.Sc., mengatakan PKK-MB kali ini dilaksanakan sepenuhnya dalam jaringan alias online.
” Mengingat kondisi pandemi di Jambi yang tingkat penularannya tinggi, maka PKKMB tahun 2021 kami laksanakan sepenuhnya daring, jumlah mahasiswa baru yang mengikuti masa pengenalan ini sebanyak 6.700 mahasiswa, kemudian hanya panitia dan beberapa pembimbing saja yang ada di Balairung Pinang Masak sebagai panitia dan pemantau kegiatan ujarnya.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa materi PKKMB kali ini lebih pada penguatan kehidupan kampus dan beberapa pemateri yang secara khusus memberi materi secara daring.
“Beberapa pemateri sudah memberikan materinya secara daring dan akan kami share melalui kanal youtube dan kanal daring milik Unja lainnya. Sehingga para mahasiswa bisa mengaksesnya dimana saja.
Beberapa pemateri yang dipastikan berpartisipasi di antaranya Mendikbud Nadiem Makarim, BNN, BNPT, pelaku medsos hingga Danrem Gapu. Tak kalah penting juga adalah materi dari Lembaga Adat Melayu Jambi dan organisasi kampus.
SILVIA YULIANSARI