JAMBI,- Tim Senam Universitas Jambi (ACFIK UNJA) dari Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kepelatihan (PORLAT) FKIP UNJA berhasil meraih juara 1, 3, dan harapan 1 dalam enam kategori lomba, serta menjadikan UNJA sebagai Juara Umum 2 Nasional di ‘Aerobic Competition UNNES 2022 Kejurnas Daring’. Lomba ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang sejak tanggal 25 April 2022 hingga pengumuman juara pada 12 Juni 2022.
‘Aerobic Competition UNNES 2022 Kejurnas Daring’ merupakan lomba senam yang dikhususkan untuk mahasiswa dengan total anggota per tim berjumlah 3-5 orang, dengan total seluruh peserta mencapai puluhan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Penilaian juri didasarkan pada teknik, kekompakan, kreativitas, penampilan, dan kekuatan. Tim ACFIK UNJA sendiri mengirimkan enam tim beranggotakan sembilan orang mahasiswa untuk diikutkan dalam enam kategori lomba.
Rincian enam kategori yang berhasil mendapatkan predikat juara antara lain, Juara 1 Kategori Gemu Fa Mire, Juara 1 Kategori SKJ 2021, Juara 1 Kategori Dangdut Aerobik, Juara 3 Kategori Kreasi Daerah, Juara 3 Kategori Poco Poco GWR, dan Juara Harapan 1 Kategori Dance Fitness.
Sedangkan rincian nama mahasiswa serta kategori lomba yang diikuti dalam lomba ‘Aerobic Competition UNNES 2022 Kejurnas Daring’ adalah sebagai berikut:
– Dance Fitness: Mualifatul Hakimah, Novri Ananda, Aditya Maulana Firmansyah
– Kreasi Daerah: Mualifatul Hakimah, Amalia, Ulandari
– Poco Poco GWR: Novri Ananda, Rani Apriyani, Anggun Dewi Rahmasari
– Gemu Ga Mire: Aditya Maulana Firmansyah, Nur Intan Febrianti, Putri Juwita
– SKJ 2021: Aditya Maulana Firmansyah, Amalia, Ulandari
– Dangdut Aerobik: Nur Intan Febrianti, Putri Juwita, Amalia
Nama-nama yang tertera di atas berhak mendapatkan hadiah berupa piagam dan uang pembinaan. Salah satu perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam tim Dance Fitness dan Kreasi Daerah, Mualifatul Hakimah (Ifa) mengungkapkan perasaannya dan harapannya setelah menjuarai lomba senam tersebut.
“Rasa syukur alhamdulillah lagi-lagi Allah SWT memberikan kami kesempatan untuk membawa nama Universitas Jambi menjadi Juara Umum 2 di tingkat Nasional setelah tuan rumah yaitu Universitas Negeri Semarang. Harapannya semoga Universitas Jambi terus mensupport kami baik melalui perizinan maupun biaya pendaftaran. Langkah selanjutnya tetap semangat berlatih untuk lomba selanjutnya yang sudah menanti karena usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” ungkap Ifa.
Selain Ifa, Novri Ananda yang tergabung dalam tim Poco-Poco GWR dan Dance Fitness juga menceritakan perasaan dan harapannya.
“Perasaan dari saya pribadi alhamdulillah saya merasa sangat bersyukur, bahagia serta bangga akan tim ini. Akan tetapi saya juga merasa kurang puas akan hasil yang kami dapatkan, dikarenakan kami latihan keras untuk meraih posisi juara 1, tetapi mungkin memang belum rezeki dari tim kami, dan juga dari tim lain yang mendapatkan juara 1 dan 2 juga sangat baik dalam setiap kategori. Kami percaya untuk saat ini, bahwa ini adalah posisi terbaik. Harapan saya ke depannya semoga tim senam kami selalu berkembang dan terus berkembang menjadi lebih baik dan semoga generasi penerus kami bisa menyamai atau melebihi kami. Semoga UNJA terus mendukung kegiatan kami selalu. Langkah selanjutnya yang akan kami lakukan adalah berlatih lebih giat dan lebih keras lagi untuk event selanjutnya, untuk mendapatkan posisi terbaik di kemudian hari,” ujar Novri.
Pembina ACFIK UNJA, Sugih Suhartini, M.Pd., atau biasa disapa Miss Sugi, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang diraih mahasiswa tim ACFIK UNJA.
“Kejuaran nasional Aerobic Competition yang diadakan UNNES ini adalah ajang bagi penggiat olahraga khususnya senam untuk berkarya dan berkreasi. Alhamdulillah adik-adik mahasiswa UNJA diberi kesempatan juara. Dari 12 kategori yang diadakan, kami mengikuti 7 diantaranya dan 6 kategori UNJA berhasil juara. Alhamdulillah posisi secara keseluruhan UNJA juara umum kedua. Semoga terus berkarya, berkreasi, dan tidak pantang menyerah. Terima kasih UNNES sudah memfasilitasi kaula muda untuk berbuat hal positif. Salam olahraga,” ungkap Miss Sugi.
Dimas Anugrah Adiyadmo/HUMAS